MAKASSAR, BeritaInews.com–Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia khususnya generasi muda, sektor pendidikan menjadi prioritas utama itulah sebabnya pemerintah dalam hal ini kementrian pendidikan melaksanakan program sekolah ramah anak di mana program tersebut memberikan bimbingan dan pendekatan secara kekeluargaan untuk mencegah siswa putus sekolah.
AB Rasyid salah satu pemerhati pendidikan mengapresiasi pemerintah dengan program yang dinamai Sekolah Ramah Anak menurutnya ,” program ini untuk menguji kepiawaian para Kepala sekolah dan para guru dalam membimbing dan memberi edukasi kepada siswa yang dianggap nakal dan sering melanggar aturan sekolah sehingga kemudian siswa tersebut bisa berubah sifat dan karakternya
Rasyid juga mengatakan ,” sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam menekan siswa putus sekolah dari 53 SMP Negeri di kota Makassar dan SMPN 23 Makassar yang dianggap berhasil menerapkan program sekolah ramah anak
Kepala sekolah SMPN 23 Makassar Hj Sarlina S.pd M.pd saat di mintai tanggapannya terkait sekolah ramah anak mengatakan,” program ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pihak sekolah kepada siswanya agar anak tersebut tetap bersemangat dalam melanjutkan pendidikan,” Katanya
Salah satu contoh, Ketika siswa tersebut melakukan pelanggaran disinilah tugas rekan rekan guru membimbing tujuannya adalah supaya siswa tersebut bisa memahami kesalahannya,
“Walaupun siswa tersebut melakukan pelanggaran berkali kali bukan berarti langsung di keluarkan dari sekolah,” Lanjut Sarlina
Kita tetap berupaya untuk memberikan bimbingan dan edukasi agar bagaimana siswa tersebut berubah karakternya dan tetap bersekolah,” ujar Hj Sarlina (**)