BERITAINEWS, Makassar – Akhir masa jabatan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, bersama istrinya, Indira Yusuf Ismail, hadiri acara perpisahan di Kantor DPRD Makassar pada Rabu, 19 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto memuji hubungan harmonis antara Pemerintah Kota Makassar dan DPRD, yang menurutnya merupakan contoh terbaik di Indonesia.
“Hubungan pemerintah kota dan DPRD Kota Makassar adalah satu contoh yang terbaik saya kira,” ujar Danny.
Ia menekankan bahwa meskipun terdapat dinamika, kesepakatan selalu tercapai demi kepentingan rakyat. “Kesepakatan itu bukan kesepakatan kong kali kong, nggak ada seperti itu.
Tapi kalau demi rakyat, dinamika apapun, dengan DPR selalu kami tempuh dan di ujungnya sekali lagi ada kesepakatan untuk rakyat,” jelasnya.
Danny juga menyoroti peningkatan kerjasama, khususnya dalam hal pengawasan dan penganggaran.
Ia bangga dengan kepemimpinan Ketua DPRD, Supratman yang dinilai mampu menjaga kekompakan dan komunikasi yang baik antar anggota dewan.
Danny bahkan menyebut DPRD saat ini lebih “ekstravert” dan terbuka dibandingkan periode sebelumnya, menunjukkan kemajuan dalam hal networking global.
Ia mencontohkan usulannya agar setiap komisi DPRD melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk memperluas jaringan internasional.
Ketua DPRD Supratman memberikan apresiasi atas kepemimpinan Danny Pomanto, khususnya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
Dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun, PAD Kota Makassar mengalami peningkatan yang signifikan.
Ketua DPRD bahkan optimistis, dengan sisa masa jabatan satu tahun, PAD bisa mencapai 2 triliun rupiah.
Selain itu, Supratman juga memuji perkembangan Kota Makassar di berbagai sektor, termasuk kedisiplinan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program seperti Lorong Wisata dan Jaga Anak.
Acara perpisahan juga menyentuh isu keuangan daerah. Danny Pomanto menyebutkan bahwa Kota Makassar telah berhasil mengurangi beban hutang dan memiliki kondisi keuangan yang sehat, dengan belanja modal mencapai hampir 40%, jauh di atas rata-rata daerah lain.
Secara keseluruhan, acara perpisahan ini menggambarkan kerjasama yang erat dan harmonis antara Pemerintah Kota Makassar dan DPRD, yang diyakini akan terus berlanjut demi kemajuan Kota Makassar.(**)