BERITAINEWS, Makassar – PT Pegadaian Kanwil VI Makassar melaporkan kenaikan omzet yang cukup signifikan pada triwulan pertama tahun 2025, terutama pada bisnis gadai emas. Hal tersebut terungkap pada media ghatering di gelar di aula Pegadaian Wilayah VI Makassar Kamis 20/3/2025.
Pasca peluncuran Bank Emas, transaksi gadai emas mengalami pertumbuhan yang signifikan, sebesar 8,4% dari akhir tahun 2024, Total nilai transaksi gadai emas telah mencapai Rp900 miliar hingga Maret 2025. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa peluncuran Bank Emas telah membantu meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan transaksi gadai emas.
Menurut Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Makassar, Edwin S. Inkiriwang, pertumbuhan transaksi gadai emas ini dipicu oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi dan sumber likuiditas.
“Kami mencatat pertumbuhan yang signifikan, yaitu sebesar 8,4% hingga kemarin. Dengan demikian, pertumbuhan per bulan kami mencapai sekitar 2,8%, “ujar Edwin dalam kesempatan media gathering di kantor Pegadaian Kanwil VI Makassar.
Sejak peluncurannya, Bank Emas Pegadaian telah menjadi alternatif baru bagi masyarakat untuk menabung dan berinvestasi emas dengan lebih mudah dan fleksibel.” Tandasnya.
“Tujuan Bank Emas adalah memberikan fleksibilitas bagi masyarakat dalam mengelola emas mereka, sehingga mereka dapat memilih untuk menabung atau menggadaikannya sesuai kebutuhan,” kata Edwin.
“Kami melihat peluang besar dalam menghadapi perubahan di dunia keuangan. Dengan menggabungkan keahlian kami dalam gadai emas, tabungan emas, dan layanan Bank Emas, kami berharap dapat menjadi mitra terpercaya masyarakat dalam mengelola aset mereka,” Tutupnya.
Diketahui dengan tren yang positif, PT Pegadaian Kanwil VI Makassar diprediksi akan terus menjadi pemimpin pasar dalam industri gadai dan investasi emas di kawasan Indonesia Timur.(**)