PT Vale Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Mantapkan Transformasi Strategis

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk (IDX: INCO) melakukan perombakan struktur kepemimpinan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini di Jakarta. Rapat berlangsung secara hybrid, baik fisik di Ritz Carlton Pacific Place maupun daring melalui platform eASY.KSEI milik KSEI.

Langkah strategis ini menjadi momentum penting bagi PT Vale untuk memperkuat arah transformasi perusahaan, terutama di tengah proyek-proyek hilirisasi yang terus berjalan.

Bacaan Lainnya

Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari posisi Komisaris. Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Muhammad Rachmat Kaimuddin dari jabatan Presiden Komisaris, Edi Permadi dari posisi Komisaris, serta Adriansyah Chaniago dari jabatan Direktur sekaligus Chief Human Capital Officer.

Sebagai pengganti, para pemegang saham mengangkat Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris. Sementara itu, Katherine Angela Oendoen dan Shiro Imai ditunjuk sebagai Komisaris baru.

Untuk jajaran direksi, Heriyanto Agung Putra diangkat sebagai Direktur merangkap Chief Human Capital Officer. Selain itu, Budiawansyah ditunjuk menjadi Direktur yang juga membawahi bidang Sustainability dan Corporate Affairs.

Bernardus Irmanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan, resmi ditetapkan sebagai Presiden Direktur dan CEO. Masa jabatannya berlaku hingga RUPS Tahunan 2027.

Perusahaan menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi para pejabat sebelumnya dalam membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan PT Vale ke depan.

“Dengan amanah yang saya emban, saya berkomitmen untuk melanjutkan praktik pertambangan terbaik yang telah menjadi prinsip utama PT Vale,” kata Bernardus Irmanto usai rapat.

Ia menegaskan bahwa manajemen baru akan mendorong akselerasi proyek strategis, memperkuat hilirisasi yang berkelanjutan, dan menciptakan nilai bersama bagi negara serta pemangku kepentingan.

Perombakan ini disebut sebagai bagian dari kesiapan Vale dalam menghadapi dinamika industri nikel nasional, sekaligus mempertegas komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang berkelanjutan dan inklusif.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *