BERITAINEWS, MAKASSAR – PT Pegadaian Kanwil VI Makassar menggelar Media Gathering di Kopitiam Hertasing, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025). Acara ini menjadi ajang penyampaian capaian kinerja bisnis Pegadaian hingga September 2025.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Makassar, Ngadenan, menyampaikan bahwa Pegadaian terus berinovasi menghadirkan berbagai produk layanan, mulai dari pembiayaan mikro, investasi emas, hingga tabungan emas. Ia menegaskan Pegadaian tetap konsisten menjadi pilihan masyarakat dalam mengelola aset, khususnya emas, yang sudah dikenal sejak lama.
Menurut Ngadenan, Pegadaian menawarkan beragam produk, antara lain Arrum Haji dan Arrum Umrah, yang memungkinkan nasabah mendapatkan pembiayaan porsi haji maupun perjalanan ibadah dengan jaminan emas. Selain itu, layanan tabungan emas juga terus tumbuh pesat dengan kemudahan transaksi, baik secara digital maupun melalui agen resmi.
Hingga 15 September 2025, Pegadaian mencatat omset pembiayaan mencapai Rp27 triliun dengan aset kelolaan sebesar Rp12,34 triliun. Dari total tersebut, jumlah nasabah yang aktif tercatat sekitar 2 juta orang, terdiri atas 1,83 juta nasabah pembiayaan dan lebih dari 200 ribu nasabah tabungan emas.
Ngadenan mengungkapkan bahwa potensi pasar di Sulawesi Selatan masih sangat besar. Dari sekitar 20 juta penduduk, setidaknya 15 juta berada di usia produktif, namun baru sekitar 2 juta yang terlayani oleh Pegadaian. Hal ini membuka peluang untuk terus memperluas jangkauan layanan.
Selain produk tabungan emas, Pegadaian juga menawarkan deposito emas dengan tenor fleksibel mulai dari tiga bulan hingga satu tahun. Skema ini memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah karena selain mendapatkan nilai investasi emas yang meningkat, nasabah juga memperoleh return tetap.
Sejak Januari hingga September 2025, Pegadaian menyalurkan emas lebih dari 500 kilogram dengan nilai transaksi mendekati Rp1 triliun. Program ini terbukti mendorong masyarakat untuk menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang aman dan mudah dijangkau.
Ngadenan menekankan, keberadaan Pegadaian bukan hanya soal bisnis, tetapi juga memberi kontribusi sosial. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Pegadaian aktif memberdayakan UMKM, memberikan pelatihan, serta mendukung akses pemasaran produk masyarakat.
Ia berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menabung dan berinvestasi emas. Selain menjaga nilai aset, tabungan emas juga dapat menjadi penopang ekonomi rumah tangga sekaligus mendukung perputaran ekonomi di daerah.
Dengan berbagai capaian dan inovasi tersebut, Pegadaian Wilayah VI Makassar optimistis dapat terus memperluas jangkauan layanan, mendukung sektor UMKM, serta memperkuat peran emas sebagai instrumen investasi yang terjangkau bagi masyarakat luas.(**)