Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan IDCamp 2025, Cetak Talenta AI Masa Depan

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menghadirkan IDCamp 2025, program beasiswa coding gratis bagi generasi muda untuk meraih karier di bidang teknologi. Sejak diluncurkan tujuh tahun lalu, IDCamp telah menjangkau lebih dari 380 ribu penerima manfaat, mencetak 120 ribu lulusan siap kerja, serta memberikan dampak ekonomi lebih dari Rp680 miliar.

Antusiasme peserta terhadap bidang Kecerdasan Artifisial (AI) terus meningkat, dengan lebih dari 136 ribu peserta memilih jalur ini. Hal ini sejalan dengan kebutuhan nasional terhadap 9 juta talenta digital hingga 2030, terutama di bidang AI, data, dan otomasi industri.

Bacaan Lainnya

Pendaftaran IDCamp 2025 dibuka mulai 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui idcamp.ioh.co.id. Proses registrasi dibuat sederhana dan inklusif: cukup membuat akun, melengkapi data diri, dan memilih kelas sesuai minat. Semua program tersedia gratis bagi anak muda Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan:
“Talenta digital adalah fondasi transformasi Indonesia di era global. Melalui IDCamp, Indosat berkomitmen membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI. Bersama mitra global kami seperti NVIDIA, Cisco, UiPath, Mastercard, dan Google, kami menghadirkan akses pembelajaran yang inklusif untuk memperkuat daya saing bangsa serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.”

Tahun ini, IDCamp hadir lebih relevan dengan dua jalur baru:

  • AI Development Track, mempersiapkan peserta menjadi AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, hingga Data Scientist.
  • AI Integration Track, membekali peserta dalam mengintegrasikan AI ke aplikasi Android, Multi-platform, Front-End, dan Back-End.

Selain itu, tersedia bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath), serta program interaktif berbasis AI seperti IDCamp Bootcamp untuk penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis. IDCamp Connect juga digelar hybrid di berbagai kota, termasuk Riau, Samarinda, dan Purwokerto, guna memperkuat ekosistem digital lokal.

Dampak nyata program ini terlihat dari kisah alumni, seperti Handi Sutriyan dari Kebumen, yang kini bekerja di BMKG. Berbekal ilmu dari IDCamp, ia berhasil meningkatkan kualitas data observasi BMKG untuk mendukung sistem peringatan dini bencana.

Dengan capaian ini, IDCamp 2025 hadir bukan hanya untuk mencetak talenta unggul, tetapi juga untuk memastikan Indonesia siap bersaing di peta ekonomi digital global. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *