Cegah Kamtibmas, Camat Bontoala Patroli Telusuri Titik Wilayah Perbatasan

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca-perang kelompok di Layang-Lembo, Camat Bontoala menggandeng TNI, Resmob Polsek Bontoala, Satpol PP, dan RT/RW untuk melakukan patroli sejumlah titik wilayah perbatasan Bontoala-Tallo dan mengaktifkan Pos Kamling.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah kecamatan, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Pos Kamling yang aktif dan patroli malam secara rutin diharapkan dapat menjadi upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan kejadian atau potensi gangguan keamanan kepada pihak berwajib. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah Bontoala dapat terjaga dengan baik.

Sejak Selasa malam, “kami bersama Satpol PP, bersinergi erat dengan unsur TNI dan Kepolisian, telah melaksanakan posko pengamanan di titik strategis wilayah Bontoala di batas Baraya-Bungaejaya Beru.

Langkah proaktif ini merupakan wujud respons cepat pemerintah Kecamatan dalam merespons dan mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.

Akhmad menegaskan, posko bersama ini bukan sekedar simbol kehadiran aparat keamanan, melainkan menjadi pusat komando dan koordinasi yang vital. mengantisipasi segala bentuk gangguan terhadap ketententeraman dan penyelesaian. Sinergi antara Satpol PP, TNI, dan Polri diharapkan mampu dalam menjaga keamanan, sehingga dapat meredakan kekhawatiran warga dan memberikan rasa aman.

Pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman sosial akibat konflik, “Kami hadir di sini bukan hanya untuk menindak, tetapi yang lebih utama adalah untuk mencegah,” ujar Camat Bontoala Andi Akhmad Muhajir Arif, di Posko Mitigasi Kelurahan Baraya. Kamis malam, 25 September 2025.

“Kehadiran TNI-Polri bersama kami adalah bukti nyata sinergi yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang damai di Kecamatan Bontoal. Kami ingin merasa masyarakat terlindungi dan yakin bahwa aksi kekerasan tidak akan ditoleransi. (bas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *