BERITAINEWS MAKASSAR — Insiden penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor kembali menggemparkan warga di Jalan Ali Malaka, Lorong 288, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, diperkirakan sebanyak 20 unit kendaraan bermotor terlibat dalam aksi brutal tersebut.
Waktu kejadian sekitar Jam satu malam, dalam pendalaman oleh pihak kepolisian. Namun berdasarkan informasi awal, kelompok geng motor tersebut tiba-tiba menyerang wilayah di Lorong 288. Aksi penyerangan ini disebut-sebut dilakukan secara membabi buta, tanpa ada masalah atau motif yang jelas dengan warga setempat.
Murni ketika mereka melihat ada orang, langsung melakukan aksi penyerangan dengan menggunakan busur anak panah, “ujar Iptu Andi Ilham Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang dalam keterangannya. Selasa, 14 Oktober 2025.
Syukurnya, hingga saat ini, dilaporkan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian materiil pun nihil. Hal ini tentu sedikit menjadi kelegaan di tengah ketegangan yang ditimbulkan oleh aksi penyerangan tersebut.
Menangapi laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Ujung Pandang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas melakukan pendataan awal terkait adanya korban luka atau kerugian materiil, yang tidak berhasil ditemukan.
Saat ini, polisi tengah gencar melakukan pencarian terhadap para pelaku. “Kami melakukan pendalaman, pencarian terhadap pelaku, dan menyebarkan pelaku,” jelas Iptu Ilham. “Kalau untuk ditangkap, belum ada. Sementara ini belum, tapi doakan kami gabungan dari Jatanras dan Polsek Ujung Pandang dan jajaran Polrestabes Makassar insya Allah akan menindaklanjuti gangguan kamtibmas yang terjadi di Wilayah Polrestabes Makassar umumnya, dan khususnya di Polsek Ujung Pandang.”ucap Iptu Ilham.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan anarkis tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan setiap informasi yang terkait kasus ini guna membantu kelancaran proses penyelidikan.