BERITAINEWS MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif rencana menyumbangkan film berjudul “Badik” yang diproduksi oleh PT. Film Indora Global. Sambutan hangat ini disampaikan Wali Kota saat menerima audiensi dari pihak produksi film tersebut di Ruang Lantai 2, Balai Kota Makassar, Selasa,14 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Munafri didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Andi Asminullah, bersama Kepala Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Muhammad Afif Azdy, dan Kepala Bidang Pajak Daerah, Muhammad Ambar Sallatu.
Kehadiran jajaran Bapenda ini menggarisbawahi harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bahwa film ini tidak hanya akan memperkaya khasanah budaya tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor hiburan.
Munafri Arifuddin dalam keterangannya menyatakan film “Badik” memiliki nilai strategis ganda bagi kota Makassar. “Kami menyambut positif menghadirkan film Badik yang memperkenalkan budaya dan dapat menjadi media edukasi yang efektif bagi generasi muda. Selain untuk hiburan, film ini juga dapat melestarikan budaya,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar sangat mendukung inisiatif kreatif yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. “Upaya semacam ini sejalan dengan visi kami menjadikan Makassar sebagai kota berkarakter dan berbudaya,” tegasnya.
Pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja yang sama antara PT. Indora Global Film dan Pemerintah Kota Makassar. Diskusi fokus pada dukungan Pemkot untuk mempersembahkan film agar dapat menjadi bagian integral dari promosi budaya dan pariwisata daerah. Dengan mengenalkan Badik, senjata tradisional khas suku Bugis-Makassar, film ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal.
Lebih dari itu, Pemkot Makassar juga memiliki ekspektasi ekonomi dari persembahan film ini. “Melalui pembawaan film Badik ini, Pemerintah Kota Makassar juga berharap dapat menaikkan pajak melalui sektor hiburan, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap pembangunan kota,” tambah salah satu pejabat Bapenda.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, film “Badik” diharapkan tidak hanya menjadi tontonan yang menarik, tetapi juga menjadi duta budaya Makassar yang efektif serta pendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor kreatif.