Otomasi Machine Learning PT Vale Raih Emas di OPEXCON 2025

Berita Inews
Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Jakarta — PT Vale Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Operational Excellence Conference (OPEXCON) 2025 setelah meraih Gold Achievement melalui inovasi otomasi rasio Silica/Magnesia (S/M) pada slag furnace berbasis machine learning.

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen PT Vale, anggota MIND ID (Mining Industry Indonesia Holding), dalam mengakselerasi transformasi digital menuju operasi pertambangan yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Melalui proyek berjudul “Slag Aman Tidur Nyenyak”, tim lintas fungsi PT Vale berhasil menstabilkan rasio S/M yang sebelumnya sering mengalami fluktuasi. Dengan penerapan sistem machine learning yang terintegrasi langsung ke sistem kendali lapangan, tingkat kepatuhan rasio meningkat dari 89% menjadi 95%, sekaligus menghapus kebutuhan penyesuaian manual 24 jam penuh.

Hasilnya, produktivitas meningkat signifikan dengan potensi tambahan produksi sekitar 182 ton nikel per tahun, serta pengurangan risiko operasional secara drastis. Dampak efisiensi ini juga membuka peluang penghematan energi dan penurunan emisi karbon yang berkelanjutan.

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan budaya continuous improvement yang menjadi DNA perusahaan. “Bagi kami, operational excellence bukan sekadar slogan, tetapi sistem yang hidup dalam setiap aspek kerja. Dengan menggabungkan disiplin proses, keselamatan, dan kecerdasan buatan, kami membuktikan bahwa pertambangan Indonesia mampu bersaing di level global,” ujarnya.

Proyek ini melibatkan kolaborasi lintas unit, mulai dari Process Plant Operations, Automation, Quality Assurance, Laboratorium hingga Operational Excellence. Sistem otomasi yang dikembangkan mampu mengambil keputusan secara mandiri melalui integrasi data real-time, neural network, analisa XRF, dan kendali PLC. Hasilnya, delay pengambilan keputusan yang sebelumnya mencapai 30–150 menit kini menjadi nol.

Kepala Operational Excellence PT Vale, Zainuddin, menjelaskan bahwa inovasi tersebut menandai kematangan budaya perbaikan berkelanjutan di tubuh perusahaan. “Inisiatif ini tidak hanya menaikkan produktivitas, tapi juga menciptakan operasi yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Dari sisi keberlanjutan, penerapan sistem ini berpotensi menekan emisi hingga 6.000 ton CO₂eq per tahun, setara dengan penyerapan karbon lebih dari 250.000 pohon. Teknologi otomasi ini kini mulai diperluas ke area lain seperti pengaturan sulfur dan batubara, memperkuat langkah PT Vale menuju smart mining ecosystem.

Di bawah arahan MIND ID, penghargaan Gold Achievement OPEXCON 2025 ini menjadi simbol nyata peran industri tambang nasional dalam mendorong efisiensi dan tanggung jawab lingkungan. “Prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari babak baru transformasi Vale menuju pertambangan modern yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi bangsa dan generasi mendatang,” pungkas Zainuddin.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *