BERITAINEWS MAKASSAR — Dua anggota pemadam kebakaran (Damkar) Posko Carester Ujung Tanah, Makassar, berhasil menggagalkan upaya pencurian bahan bakar solar dari operasional mobil mereka pada subuh Jumat, 14 November 2025. Pelaku tunggal tersebut melarikan diri ke dalam lorong sempit setelah dikejar, meninggalkan dua ember kosong dan sejumlah peralatan di lokasi kejadian.
Kejadian terjadi di Jalan Nusantara Baru. Menurut keterangan Kepala Regu Pleton Tiga Posko Carester Ujung Tanah, Ilham, aksi pencurian tersebut dipergoki oleh dua anggotanya saat dini hari.
“Pelaku hanya satu yang terlihat. Dia membawa ember berukuran 20 liter, ada kunci-kunci Inggris, dan kunci PAS,” ujar Ilham.
Pelaku diketahui sudah sempat beraksi, dilihat dari kondisi baut penutup tangki yang sudah tidak ada. Anggota Damkar yang memergoki sempat terjaga hingga pelaku masuk ke dalam lorong di samping posko, sehingga terpaksa dihentikan.
Meskipun pelaku kabur tanpa berhasil membawa tenaga surya, tindakan tersebut menimbulkan kerugian yang signifikan. Mobil damkar yang memiliki kapasitas tangki solar 120 liter, ditemukan hanya tersisa sekitar 10 liter.
“Bautnya sudah tidak ada, jadi itu solar. Kemungkinannya juga sudah banyak yang tertumpah di jalanan,” tambah Ilham. Anggota Damkar hanya bisa menutup sementara tangki yang terbuka dengan pengganjal kayu.
Ilham mengungkapkan bahwa kasus pencurian solar ini bukanlah yang pertama.
“Kalau regu lain memang sudah sering kehilangan solarnya di sini. Sudah sering memang kecurian. Untuk regu saya, ini baru satu kali, tapi regu lain sudah sering,” jelasnya, menambahkan bahwa kejadian serupa sebelumnya sudah pernah dilaporkan oleh kru lain.
Saat kejadian, pelaku meninggalkan dua ember berukuran 20 liter di lokasi.
Menangapi peristiwa tersebut, Panit Satu Opsnal Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Nobel, membenarkan adanya dugaan percobaan pencurian solar di Damkar yang berada di dekat ujung tol.
Namun, Iptu Nobel menekankan bahwa kasus ini sementara diusulkan sebagai percobaan pencurian karena barang bukti (solar) belum sempat dibawa lari oleh pelaku.
“Sampai saat ini pelakunya belum ditangkap dan orang Damkar belum datang melapor. Pelapornya belum ada. Dilihat dari kejadian itu, percobaan baru. Sempat dikejar tapi tidak sempat dibawa lari. Jadi itu masih direkomendasikan percobaan,” jelas Iptu Nobel.
Pihak Polsek Ujung Tanah menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Mereka berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut kepada rekan media jika pelaku berhasil ditangkap. (bas)