BERITAINEWS, KOLAKA – Upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat membutuhkan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Melalui berbagai program edukasi dan pemberdayaan tenaga medis, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menunjukkan komitmen untuk mendukung sektor kesehatan di wilayah operasionalnya.
Sebagai bagian dari MIND ID, PT Vale terus memperluas kontribusi sosialnya dengan menggandeng pemerintah daerah dalam mendorong kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan masalah kesehatan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat peran fasilitas kesehatan dan tenaga medis di tingkat lokal.
Di Kabupaten Morowali, PT Vale bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat meluncurkan kampanye Gerak Sehat Bersama melalui edukasi massal bertajuk “Geser ISPA: Gerakan Edukasi Serentak Infeksi Saluran Pernapasan Akut”. Kegiatan ini dipusatkan di Puskesmas Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, sekaligus memperingati Hari Pneumonia Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2025.
Momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat lebih peduli pada kesehatan pernapasan dan memahami langkah pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Morowali, Nur Asia Musa, mengapresiasi kontribusi PT Vale dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Ia menilai keterlibatan perusahaan menjadi bukti nyata komitmen terhadap kesejahteraan warga.
Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menegaskan bahwa keberhasilan proyek tidak hanya diukur secara operasional, tetapi juga melalui dampak sosial yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa edukasi mengenai ISPA merupakan bagian dari prioritas perusahaan dalam menjaga kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Program edukasi tersebut juga menjadi wujud dukungan PT Vale terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan peningkatan kesejahteraan. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat, diharapkan angka kasus ISPA dapat ditekan sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga Morowali.
Di Kabupaten Kolaka, komitmen perusahaan ditunjukkan melalui penyelenggaraan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) dalam program sosial lingkungan “Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya”. Pelatihan ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dari empat kecamatan dengan tingkat risiko kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi di jalur poros Ring 1.
Senior Coordinator Occupational Health & Industrial Hygiene Analyst PT Vale IGP Pomalaa, dr. Aditya Hafria Vanani, menjelaskan bahwa BTCLS dirancang untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis dalam menangani kondisi gawat darurat akibat trauma maupun gangguan jantung. Banyaknya tenaga kesehatan yang sertifikasinya telah kedaluwarsa menjadi alasan pentingnya pelatihan ini.
Menurut dr. Aditya, peningkatan kompetensi ini tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi karyawan dan kontraktor PT Vale yang melintas di jalur tersebut. Peserta dibekali penanganan serangan jantung, cedera kepala dan dada, patah tulang, hingga kondisi gawat darurat lainnya yang kerap terjadi saat kecelakaan.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari pemerintah kecamatan maupun tenaga kesehatan setempat. Perwakilan Kecamatan Pomalaa, Laode Ndikode, menyampaikan bahwa dukungan PT Vale telah membantu meningkatkan kualitas SDM tenaga medis. Sementara itu, Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah, menyebut pelatihan tersebut sangat bermanfaat mengingat tingginya biaya pelatihan serupa jika dilakukan secara mandiri.
Ke depan, PT Vale juga berencana melanjutkan pelatihan dengan menambah kuota peserta dan memperluas jangkauan tenaga medis di Kabupaten Kolaka.(**)