Tragis! Kakak Kandung Tikam Adik Hingga Tewas di Bontoala, Makassar

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Sebuah kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang berujung maut mengguncang warga Kecamatan Bontoala, Makassar, pada Senin pagi (01/12/2025). Yang lebih memilukan, korban meninggal dunia setelah ditikam berkali-kali oleh kakak kandungnya sendiri.

Korban, Ayyub Hariansyah (22), seorang karyawan swasta yang beralamat di Jl. S. Poso, Makassar, tewas di tangan Ardi (30), yang diketahui merupakan saudara kandungnya. Insiden berdarah ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wita, bertempat di Jl. Gn. Latimojong 3.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan saksi mata, Sdr. Arfan, yang merupakan tetangga korban, ia diberitahu istrinya mengenai adanya perkelahian di depan rumah. Ketika keluar, ia melihat darah sudah berserakan di jalan dan mendengar bahwa Ayyub telah ditikam oleh kakaknya, Ardi.

Ayyub Hariansyah sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah tantenya, Sdri. Eyang, untuk meminta pertolongan.

Saksi lain, Sdr. Heri Maskur, yang mendengar teriakan “ditikamki” dari depan rumahnya, segera mendatangi lokasi. Ia menemukan korban sudah dalam kondisi berlumuran darah dan secepatnya membawa Ayyub ke RS. Akademis Yusuf Jaury Makassar. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.00 Wita.

Korban diketahui menderita empat luka tusuk serius, antara lain luka di bawah ketiak, luka pada rusuk sebelah kiri dan kanan, serta luka tusuk di paha sebelah kanan, yang diduga disebabkan oleh sebilah pisau.

Peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh permasalahan yang sudah lama terpendam antara kedua saudara tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, Ardi dan Ayyub diketahui sempat terlibat pertengkaran hebat sekitar seminggu sebelum kejadian fatal ini.

Sdri. Rusmala Ningsih (50), ibu kandung korban dan pelaku, menjelaskan bahwa Ardi memiliki riwayat perilaku agresif. Ardi, yang merupakan anak pertama, sering terlibat cekcok dengan saudara-saudaranya.

“Ardi sering marah kepada saya dan pernah melakukan penganiayaan dengan cara memukul ketika meminta uang namun tidak diberikan,” ujar Rusmala. Ia juga mengungkapkan bahwa Ardi pernah terlibat kasus Narkoba dan juga memiliki catatan kasus di wilayah Kabupaten Gowa.

Setelah insiden tersebut, personel Unit VI Satuan Intelkam Polrestabes Makassar, Polsek Bontoala, dan Tim Inafis Polrestabes Makassar segera tiba di RS. Akademis Yusuf Jaury untuk melakukan penyelidikan awal dan olah TKP.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara Makassar untuk dilakukan proses Visum Et Repertum guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, pelaku yang merupakan kakak kandung korban kini tengah diburu oleh pihak kepolisian. (bas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *