BERITAINEWS, MAROS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin menggelar kegiatan Pendampingan Sertifikasi Pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA) di Ruang Meeting Korpri Lounge, Kantor Bupati Maros, 5 November 2025. Kegiatan ini menjadi komitmen nyata Pertamina dalam meningkatkan kapasitas pengasuhan anak usia dini.
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga dan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dalam penguatan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), yang menjadi salah satu inisiatif nasional peningkatan kualitas pengasuhan anak.
Pendampingan diikuti para pengasuh dari TPA Cerdas Ceria dan TPA Lia Beautiful. Selama dua kali pertemuan, peserta menerima materi mengenai Tata Laksana Gangguan Perkembangan Anak serta Penanganan Kekerasan pada Anak, termasuk sesi coaching secara virtual.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas para pengasuh. “Kami percaya pendidikan dan pengasuhan yang baik merupakan fondasi utama membangun generasi masa depan. Kegiatan ini diharapkan memperkuat kemampuan pengasuh dalam memberikan layanan yang aman dan penuh empati,” ujarnya.
Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Fatmawati, turut mengapresiasi upaya Pertamina dalam menumbuhkan ruang belajar yang efektif bagi para pengasuh. “Sinergi pemerintah dan dunia usaha seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan TPA. Semakin banyak pengasuh tersertifikasi, semakin aman dan sehat tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Pertamina menilai peningkatan kompetensi pengasuh merupakan bagian penting dalam mendukung ketahanan keluarga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pengasuhan anak.
Program ini juga turut memperkuat peran perempuan sebagai tenaga pengasuh profesional, sekaligus mendukung produktivitas ibu yang bekerja di sektor formal maupun informal.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyebut program ini selaras dengan tujuan SDGs. “Inisiatif ini mendukung SDG 3, SDG 4, dan SDG 5 melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender,” ujarnya.
Melalui pendampingan ini, para pengasuh diharapkan mampu menerapkan metode pengasuhan yang berkualitas dengan pendekatan ramah anak.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan bahwa program seperti TAMASYA akan terus diperluas untuk mendorong pemerataan kualitas layanan TPA di berbagai daerah.
Dengan kolaborasi lintas lembaga ini, Pertamina berharap dapat berkontribusi pada lahirnya generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan tumbuh dalam lingkungan yang aman.
—