BERITAINEWS MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali memperkuat misi kemanusiaannya dengan mengirimkan tenaga medis spesialis gelombang ketiga ke wilayah terdampak bencana di Sumatera. Pengiriman terbaru ini fokus pada ahli bedah mulut dan dokter gigi Andalan Unhas untuk membantu pemulihan kondisi rahang yang rusak akibat musibah.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Rompa, pada Rabu (3/12/2025), mengumumkan bahwa tim ini merupakan kelompok ketiga yang dikirimkan. Prof Jamaluddin menjelaskan bahwa penempatan kali ini sangat spesifik, diarahkan untuk memenuhi permintaan mendesak dari rumah sakit di Sumatera Barat.
“Ini kelompok ketiga yang kami kirim ke Sumatera. Kebetulan bersamaan dengan Bulan Kesehatan Gigi Nasional, rumah sakit di Sumatera Barat menginginkan ada ahli bedah mulut, sehingga kami mengirimkan dokter-dokter gigi Andalan kami karena banyak rahang yang rusak dan sebagainya,” ujar Prof. Jamaluddin di Makassar.
Dengan pengiriman empat tenaga medis tambahan hari ini, total personel medis yang dikerahkan oleh Unhas untuk membantu proses pemulihan di lokasi bencana kini mencapai 20 orang. Rektor menegaskan bahwa bantuan akan terus dikirimkan secara bergelombang sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Seperti yang saya janjikan kemarin, ini akan ditransformasikan sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah mereka di sana untuk proses pemulihan, mudah-mudahan bisa banyak membantu saudara-saudara kita yang kena musibah,” tambahnya.
Misi kemanusiaan ini berjalan sinergis dengan pelaksanaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang tengah diperingati di Makassar. Prof Jamaluddin menyebutkan bahwa BKGN adalah kegiatan tahunan Unhas yang selalu melibatkan pelayanan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan BKGN di Makassar, Unhas tidak hanya memberikan layanan standar, namun juga memperluas jangkauan (extend) kepada masyarakat secara lebih luas, termasuk mereka yang berada pada kelompok rentan.
“Sejujurnya kita punya layanan itu sudah standar, tapi dalam kegiatan bulan nasional ini kemudian di-extend kepada masyarakat lebih luas lagi,” jelasnya.
Kegiatan BKGN di Makassar juga diwarnai dengan aksi demonstratif dan edukasi, seperti pemberian bantuan pasta gigi dari Unilever, berbagai pelatihan, serta penekanan simbolis bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah hak setiap orang, termasuk mereka yang terkena musibah atau berada dalam kondisi sulit.
Unhas berkomitmen penuh untuk tidak meninggalkan satu pun segmen masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan, baik melalui misi tanggap darurat maupun program pencegahan kesehatan tahunan.(bas).