Masjidpreneur Expo 2025 Gaungkan Ekonomi Umat

Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Makassar – Masjidpreneur Indonesia resmi menggelar Masjidpreneur Expo 2025 di pelataran Masjid Raya Makassar, berlangsung pada 5–7 Desember 2025. Kegiatan ini menampilkan beragam produk UMKM, produk islami, serta lomba sholawat yang diikuti peserta dari berbagai daerah. Didukung penuh oleh Pengurus Yayasan Masjid Raya Makassar.

Expo ini mengusung tema “Masjid Pusat Peradaban dan Ekonomi Umat”, menjadi ajang yang memadukan dakwah, pemberdayaan ekonomi, serta ruang kolaborasi antara masjid dan pelaku usaha. Kegiatan ini juga menjadi perhelatan perdana yang digadang-gadang akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Bacaan Lainnya

Founder dan CEO Masjidpreneur Indonesia, Askar Al Makassari, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat aktivitas umat. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk kembali memakmurkan masjid, karena masjid sejatinya adalah pusat peradaban dan ekonomi umat,” katanya.

Menurut Askar, Masjidpreneur ingin menumbuhkan gerakan ekonomi berbasis masjid. Ia menilai masih banyak masyarakat yang belum memahami besarnya potensi ekonomi yang bisa tumbuh dari ekosistem masjid. “Kekuatan ekonomi berbasis masjid harus terus kita dorong. Inilah tujuan utama Masjidpreneur Expo,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah membangun sinergi antara pengelola masjid dan dunia usaha. Sejumlah pelaku UMKM, bisnis islami, sponsor, serta komunitas turut ambil bagian dalam gelaran ini. “Alhamdulillah, banyak pelaku UMKM dan sponsor yang ingin bersama-sama memajukan ekonomi umat,” jelas Askar.

Tercatat, sedikitnya 20 tenant turut berpartisipasi, menghadirkan produk dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan hingga luar provinsi. Tenant tersebut menampilkan aneka produk kuliner, fashion muslim, kerajinan tangan, hingga layanan travel umrah dan minuman kopi lokal.

Ketua Panitia, Abd. Gaffar Ghani, menyebut keberagaman produk itu menjadi bukti bahwa potensi ekonomi umat sangat besar jika mendapat wadah yang tepat. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai brand yang konsisten mendampingi Masjidpreneur dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya.

Expo ini diharapkan menjadi langkah awal gerakan kewirausahaan Islam berbasis masjid, sebagaimana dicontohkan pada masa Rasulullah SAW. “Kita ingin agar Masjid kembali menjadi pusat peradaban dan ekonomi umat, sebagaimana masjid Nabawi yang mampu memberikan manfaat besar bagi umat tanpa mengandalkan celengan, tetapi ditopang ekosistem bisnisnya” ujarnya.

Ia menilai Masjid Raya Makassar dipilih sebagai lokasi karena merupakan ikon kota Makassar yang memiliki daya tarik buat publik & umat. Harapannya, syiar pemberdayaan ekonomi ini dapat menyebar lebih luas ke masjid-masjid lain di Indonesia.

Selain pameran, Masjidpreneur Expo 2025 juga dirangkaikan dengan Lomba Sholawat yang diikuti berbagai majelis taklim se-Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan diharapkan memperkuat kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.

Askar berharap expo perdana ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi umat berbasis masjid di Indonesia. Ia menutup dengan harapan bahwa gerakan ini dapat terus berlanjut. “Insya Allah kegiatan ini akan berkembang dari tahun ke tahun sebagai gerakan memakmurkan masjid dan menguatkan ekonomi umat,” tutupnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *