BERITAINEWS MAKASSAR — Polres Pelabuhan Makassar Memusnahkan Ratusan Polres Pelabuhan Makassar memperpanjang lebih dari 5.700 gram sabu dan ratusan butir obat-obatan terlarang di wilayah hukumnya, sebagai bentuk komitmen nyata dalam pemberantasan narkoba. Jumat 12 Desember 2025.
Kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Rise Sandiyantanti, SH, bersama Dirres narkoba Kecab Kejari dan dari Pengadilan, ini menyisir hasil pengungkapan 225 kasus sejak Januari hingga November 2025, yang ditangani melalui pendekatan restoratif justice.
Barang bukti yang dihancurkan terdiri atas sabu seberat 5.711,4 gram, tembakau sintetis 293,7 gram, serta 200, butir obat Trihesipendil THD (daftar G). Kapolres menjelaskan, pemusnahan fokus pada kasus-kasus kecil, di mana barang bukti kurang dari 1 gram dan pelaku non-residivis, sejalan dengan aturan restoratif justice . “Tujuan ini untuk memastikan sisa bukti barang tidak disalahgunakan, baik oleh anggota maupun masyarakat,” ujarnya.
Pendekatan keadilan restoratif dianggap sebagai langkah edukatif, memberi pelaku kesempatan untuk merehabilitasi diri tanpa stigma mantan napi. “Kita ingin mereka pulang ke masyarakat dan tidak kembali melakukan kesalahan,” tambah Rise. Namun, polisi tetap tegas terhadap bandar atau sindikat besar, dengan penindakan sesuai peran masing-masing.
Penyalahgunaan narkotika, menurut Rise, adalah kejahatan luar biasa yang mengancam generasi muda. Polres Pelabuhan Makassar aktif menggelar edukasi di komunitas olahraga, sekolah, hingga forum sosial, baik secara formal maupun informal. Sinergi dengan pihak luar juga diutamakan, seperti kehadiran Dirres Narkoba, Kejari, dan Pengadilan Negeri dalam acara pemusnahan ini.
“Mari rapatkan barisan. Kami membuka diri terhadap informasi masyarakat untuk menghentikan peredaran narkoba,” ajak Kapolres. Ia menegaskan, komitmen Polri mewujudkan wilayah yang nyaman dan aman dengan menciptakan lingkungan bebas narkotika serta sumber daya manusia sehat dan berkualitas.
Dengan langkah preventif dan penegakan hukum yang berimbang, Polres Pelabuhan Makassar berharap menyelamatkan potensi bangsa dari jerat narkoba. “Kita harus melindungi generasi penerus. Tidak ada alasan untuk terlena,” tandas Rise.
(Bas)