BERITAINEWS MAKASSAR — Dewan Pengukuhan Pengurus Kota, Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (DPK FKTPQ), Kota Makassar melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (18/12/2025).
Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan Wisuda Santri FKPTQ ke-54 sekaligus mendorong percepatan penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Literasi Al-Qur’an di Kota Makassar.
Dalam pertemuan itu, Pengurus FKTPQ menyampaikan undangan resmi kepada Wali Kota Makassar untuk hadir dan memberikan motivasi kepada para santri pada kegiatan Wisuda Santri FKPTQ yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Desember 2025 mendatang.
Ketua FKTPQ Kota Makassar, Rintoh Rachim, mengatakan bahwa audiensi tersebut merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus bentuk komunikasi kelembagaan antara FKTPQ dan Pemerintah Kota Makassar.
“Kami dari Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an Kota Makassar datang bersilaturahmi sekaligus mengundang Bapak Wali Kota untuk hadir dan memberikan motivasi kepada santri-santri kita pada tanggal 30 Desember nanti, dalam acara Wisuda Santri FKTPQ ke-54,” ujar Rintoh.
Selain undangan wisuda, FKTPQ juga menyampaikan permohonan kepada Wali Kota Makassar agar segera menerbitkan Perwali tentang Literasi Al-Qur’an.
Menurut Rinto, regulasi tersebut sangat penting sebagai dasar hukum bagi penguatan pendidikan keagamaan di Kota Makassar.
“Kami juga memohon kepada Bapak Wali Kota agar dapat sesegera mungkin menerbitkan Peraturan Wali Kota terkait literasi Al-Quran,” jelasnya.
Perwali ini nantinya akan menjadi dasar acuan bagi seluruh peserta didik di Makassar yang beragama Islam.
Di mana saat masuk ke satuan pendidikan formal diharapkan memiliki ijazah mengaji sebagai salah satu syarat penerimaan peserta didik baru.
Rintoh menegaskan, aturan tersebut dinilai sangat mendesak mengingat tantangan moral yang dihadapi generasi muda saat ini.
Ia menyebut, penguatan nilai-nilai keagamaan melalui literasi Al-Qur’an menjadi salah satu solusi strategis dalam membangun karakter anak-anak Makassar.
Aturan ini sangat urgent. Bapak Wali Kota juga tadi menyampaikan bahwa Kota Makassar memang membutuhkan penguatan moral.
“Banyak kejadian-kejadian yang membuat kita sedih, sehingga penguatan nilai keagamaan menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Dalam audiensi tersebut, kata dia Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dukungannya terhadap program dan kegiatan FKTPQ, termasuk rencana Wisuda Santri dan penguatan literasi Al-Qur’an di lingkungan pendidikan.
“Harapan kami tentu Bapak Wali Kota dapat mendukung penuh FKTPQ. Karena tanpa dukungan pemerintah, kami sebagai organisasi keagamaan tentu akan mengalami keterbatasan dalam berkembang,” harap Rintoh.
Ia menambahkan, hasil pertemuan tersebut memberikan optimisme bagi FKTPQ, karena Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen untuk berjalan bersama dalam membangun generasi muda yang berakhlak dan berkarakter Qur’ani.
“Alhamdulillah, dari pertemuan tadi, Bapak Wali Kota sangat mendukung kegiatan FKTPQ dan menyatakan siap berjalan bersama,” terangnya.
“Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berkontribusi dalam pembinaan keagamaan di Kota Makassar,” tutupnya.