BERITAINEWS, MASAMBA – Penguatan ketahanan daerah terhadap bencana banjir terus menjadi perhatian di Kabupaten Luwu Utara seiring meningkatnya curah hujan dan risiko bencana hidrometeorologi. Menjawab tantangan tersebut, PT Vale Indonesia Tbk bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara memperkuat kolaborasi mitigasi risiko banjir melalui sejumlah solusi terpadu.
Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui hibah satu unit alat berat excavator, dokumen kajian teknis, serta dukungan bahan bakar operasional sebanyak 10 ribu liter. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan normalisasi sungai dan saluran air yang mengalami pendangkalan.
Selain dukungan teknis, upaya mitigasi juga dilengkapi dengan penanaman bibit pohon sebagai bagian dari rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya dukung lingkungan serta mengurangi potensi banjir di masa mendatang.
Head of External Relation Regional & Growth PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan yang tergabung dalam holding industri pertambangan nasional, MIND ID.
“Lebih dari sekadar bantuan fisik, ini adalah komitmen kami untuk memperkuat ketahanan daerah dan mendukung pembangunan infrastruktur air yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Endra, normalisasi sungai dan rehabilitasi DAS menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko bencana sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dukungan terhadap program tersebut juga disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Ia berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan masyarakat.
“Kehadiran kami dilandasi kecintaan terhadap masyarakat Luwu Utara. Potensi daerah ini sangat besar dan harus dijaga bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pihak swasta.
“Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, dukungan alat berat dan rehabilitasi lingkungan akan mempercepat upaya penanganan sungai-sungai rawan banjir di wilayahnya, terutama saat musim hujan.
Melalui langkah kolaboratif ini, PT Vale kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai mitra pembangunan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi jangka panjang dalam penguatan ketahanan daerah.
Ke depan, kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan dunia usaha diharapkan mampu menciptakan Luwu Utara yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan dalam menghadapi risiko bencana.(**)