BERITAINEWS, MAKASSAR — Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar serta Hiswana Migas DPC I Sulawesi melakukan monitoring penyaluran BBM dan LPG 3 kilogram pasca perayaan Natal 2025 dan menjelang Tahun Baru 2026 di Kota Makassar, Selasa (31/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi, kelancaran distribusi, serta kepatuhan terhadap standar operasional pada periode Natal dan Tahun Baru yang berpotensi meningkatkan konsumsi BBM dan LPG.
Monitoring menyasar sejumlah lokasi strategis, di antaranya SPPBE PT Global Trend Sejahtera di Salodong, Pangkalan LPG 3 Kg di Jalan Salodong, serta SPBU 74.902.17 Parangloe, Kecamatan Tamalanrea.
Kepala Disdagperin Kota Makassar, Evi Aprialti, menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan seluruh sarana distribusi energi beroperasi sesuai ketentuan dan stok LPG 3 Kg dalam kondisi aman.
“Dari hasil monitoring bersama, operasional SPPBE, SPBU, dan pangkalan LPG berjalan baik dan sesuai aturan. Stok LPG 3 Kg di Kota Makassar aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Evi.
Dalam monitoring tersebut, tim juga melakukan uji kebocoran tabung, penimbangan berat isi LPG, serta sampling distribusi LPG 3 Kg untuk memastikan penyaluran tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak.
Sementara itu, di SPBU dilakukan pengecekan pelayanan konsumen, pengaturan antrean, serta pengujian takaran dispenser BBM. Hasil pengujian menunjukkan takaran BBM masih berada dalam batas toleransi yang ditetapkan.
Perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, SBM VI Gas Sulselbar Wahyu Purwatmo B.U., menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan energi selama periode Nataru.
“Pertamina memastikan seluruh fasilitas penyaluran BBM dan LPG di Kota Makassar beroperasi optimal. Bahkan pada 25 Desember 2025, SPPBE tetap beroperasi dengan penyaluran tambahan LPG 3 Kg sebagai langkah antisipasi,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, hasil evaluasi menunjukkan stok LPG 3 Kg di Kota Makassar mencukupi hingga memasuki Tahun Baru 2026, sementara stok BBM juga telah disiapkan melalui penambahan pasokan di seluruh SPBU.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Muhammad Rum, menyatakan Pertamina akan terus melakukan monitoring dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta Hiswana Migas guna menjamin distribusi energi berjalan lancar.
“Kami memastikan stok BBM dan LPG aman serta penyalurannya tepat sasaran. Kami juga mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan LPG nonsubsidi seperti Bright Gas,” tutup Muhammad Rum.(*)