BERITAINEWS, Maros – PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan limbah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan kelompok peternak lokal, AFT Hasanuddin memulai inisiatif untuk mengolah limbah makanan menjadi pakan alternatif bagi bebek petelur.
Program ini menandai upaya pertama di Sulawesi yang mengintegrasikan pengelolaan limbah organik dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke dalam model ekonomi sirkular berbasis masyarakat. Penandatanganan kerja sama digelar pada Jumat (18/7) di kantor AFT Hasanuddin, dihadiri oleh jajaran manajemen Pertamina, perwakilan Badan Gizi Nasional, dan Kelompok Ternak Laleng Kassie.
Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung program strategis nasional, dengan menekankan aspek keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Melalui program ini, kami tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga mendorong ketahanan pangan lokal dan pemberdayaan peternak,” jelasnya.
Limbah organik yang selama ini berpotensi menjadi pencemar lingkungan, kini dikumpulkan dan diolah menjadi pakan ternak oleh kelompok peternak binaan Pertamina. Ketua Kelompok Ternak Laleng Kassie, Maryama, menyampaikan bahwa program ini membawa dampak positif langsung bagi usaha peternakan mereka.
“Biasanya limbah makanan dibuang begitu saja. Sekarang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya pakan. Sangat membantu produktivitas kami,” kata Maryama.
Kerja sama ini juga memuat diskusi teknis tentang alur distribusi limbah, penyerapan hasil peternakan, hingga mekanisme kolaborasi berkelanjutan antara pihak terkait.
Direktur Wilayah III Badan Gizi Nasional, Enny Indarty, menilai inisiatif ini sebagai langkah konkret yang bisa direplikasi di daerah lain. “Program ini bukan sekadar urusan limbah, tapi membuka peluang ekonomi baru dan mendukung ketahanan gizi masyarakat,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menambahkan bahwa inisiatif ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2 tentang pengentasan kelaparan dan SDG 12 tentang konsumsi dan ketahanan pangan. (**)