BERITAINEWS MAKASSAR — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mengadakan rapat koordinasi (rakoor) untuk membahas penyusunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024-2029. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, lembaga pemerintah, serta berbagai pihak yang memiliki peran dalam pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan berlangsung diruang rapat lantai II Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar. Jalan Urip Sumiharjo Kamis, 28 November 2024.
Dalam rakoor ini, dijelaskan pentingnya peningkatan PAD sebagai salah satu sumber utama pendanaan untuk pembangunan daerah. Dengan mengoptimalkan potensi pajak dan retribusi, Makassar diharapkan dapat mandiri secara finansial dan mampu menyediakan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Selama diskusi, peserta rakoor juga membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam penyusunan PAD. Beberapa isu yang muncul, antara lain minimnya kesadaran masyarakat mengenai kewajiban perpajakan dan perlunya inovasi dalam pelayanan publik untuk menarik minat wajib pajak.
Selain itu, Bapenda juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan PAD, dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai solusi untuk mempermudah proses pelaporan dan pembayaran pajak.
Sebagai hasil dari rakoor ini, berbagai usulan dan rekomendasi telah dirumuskan untuk disampaikan kepada pemerintah daerah. Di antara usulan tersebut adalah pengembangan program edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kontribusi pajak, serta peningkatan sistem pemungutan pajak yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan PAD Makassar dapat tumbuh dengan signifikan dalam lima tahun ke depan, sehingga mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang lebih luas.(*)