BERITAINEWS, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk memasuki babak baru dalam kepemimpinannya. Bernardus Irmanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan, kini resmi ditetapkan sebagai Presiden Direktur dan CEO. Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berlaku hingga tahun 2027.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Vale dalam memperkuat fondasi kepemimpinan dan memastikan kesinambungan arah bisnis di tengah dinamika industri nikel nasional yang terus berkembang. Dalam pernyataannya, perusahaan juga menyampaikan penghargaan atas kontribusi para pejabat sebelumnya yang dinilai telah membangun landasan kuat bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Menerima tongkat estafet kepemimpinan, Bernardus tidak menutupi rasa tanggung jawab besar yang kini dipikulnya. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga prinsip-prinsip pertambangan terbaik yang telah lama menjadi identitas PT Vale.
“Dengan amanah yang saya emban, saya berkomitmen untuk melanjutkan praktik pertambangan terbaik yang telah menjadi prinsip utama PT Vale,” ungkap Bernardus kepada awak media usai rapat.
Tak hanya itu, Bernardus juga memberi sinyal akan adanya percepatan sejumlah agenda strategis yang sudah dirancang perusahaan. Fokus utama akan diarahkan pada hilirisasi industri yang berkelanjutan, termasuk proyek-proyek investasi jangka panjang yang tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tapi juga manfaat sosial dan lingkungan.
“Kami ingin menciptakan nilai bersama — tidak hanya bagi negara dan pemegang saham, tetapi juga bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Bernardus tegas.
Pergantian pucuk pimpinan ini dianggap penting mengingat posisi strategis PT Vale di sektor pertambangan nikel, khususnya dalam menyongsong kebijakan hilirisasi pemerintah. Apalagi, komoditas nikel kini menjadi tumpuan utama dalam transisi energi global, terutama dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik.
Dengan tantangan dan peluang yang terus bergerak dinamis, restrukturisasi manajemen Vale juga mencerminkan tekad perusahaan untuk terus adaptif. Tata kelola yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi akan menjadi dasar pendekatan manajemen di era baru ini.
Kehadiran Bernardus Irmanto sebagai CEO diharapkan dapat memperkuat arah strategis perusahaan dan memberi napas baru dalam perjalanan Vale mewujudkan pertambangan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. (Bb)