BERITAINEWS, Makassar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Puncak Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 di Hotel Claro Makassar. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang apresiasi bagi para mitra strategis yang berkontribusi dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran serta penguatan perlindungan konsumen.
Gelaran CHAPTER tahun ini merupakan penyelenggaraan kelima dan menghadirkan dua keynote speaker, yaitu Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan Marwan Mansyur selaku perwakilan Ketua Harian TP2DD serta Ketua Perbanas Sulawesi Selatan Harry Edward Kwenrey. Hadir pula sejumlah kepala daerah dan perbankan yang selama ini aktif mendorong transformasi digital di Sulawesi Selatan.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa kinerja ekonomi Sulsel pada Triwulan III 2025 yang tumbuh 5,01 persen tidak terlepas dari dukungan sistem pembayaran tunai maupun nontunai. Menurutnya, kelancaran transaksi menjadi fondasi penting bagi aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi kita didukung oleh sistem pembayaran yang efektif. Baik tunai maupun digital, semuanya memastikan transaksi berjalan aman, efisien, dan inklusif,” ujar Rizki.
Ia menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat perlindungan konsumen di tengah maraknya risiko scam, fraud, hingga peredaran uang palsu. Perluasan literasi menjadi kunci agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Ke depan, edukasi dan komitmen bersama harus terus diperkuat. Digitalisasi memberi manfaat besar, tetapi risiko juga ada sehingga perlindungan konsumen menjadi prioritas,” tambahnya.
Rizki juga mengapresiasi sinergi lintas sektor antara perbankan, pemerintah daerah, TNI, Polri, OJK, LPS, dan komunitas pengguna. Kolaborasi tersebut memungkinkan distribusi uang layak edar berjalan lancar serta mendorong Pemda Sulawesi Selatan meraih predikat Championship TP2DD selama empat tahun berturut-turut.
Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, Sulawesi Selatan kembali memperkuat prestasinya dengan meraih empat penghargaan, termasuk kategori provinsi, kota, dan kabupaten terbaik dalam implementasi TP2DD, serta penghargaan bagi Bank Sulselbar sebagai peserta SKNBI dan KPDHN terbaik.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Perbanas Sulsel juga memberikan apresiasi kepada BI atas perannya sebagai katalisator percepatan digitalisasi daerah. Keduanya menilai BI tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga pendorong inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan layanan publik digital.
Mereka menegaskan bahwa transformasi digital membutuhkan sinergi menyeluruh antara pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan kerja bersama, digitalisasi diyakini mampu memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan pelayanan publik.
Puncak CHAPTER 2025 kemudian ditutup dengan penganugerahan apresiasi kepada 15 pemerintah daerah dan 7 penyedia jasa pembayaran. Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu dan Bank Mandiri meraih predikat QRIS Champion of the Year 2025.(**)