BERITAINEWS MAKASSAR — Kelompok Kerja Bunda PAUD (Pejuang Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Makassar hari ini menyelenggarakan pertemuan kolaboratif krusial dengan seluruh perwakilan Bunda PAUD se-Makassar di Gedung PKK Kota Makassar. Rabu, 06 Agustus 2025. Pertemuan krusial ini, yang dipimpin langsung oleh Titin Florentina P., Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, diselenggarakan dengan tema inspiratif, “Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas, Menuju Makassar yang Maju dan Sejahtera.”
Agenda komprehensif rapat ini berfokus pada rencana kerja 2025, dimulai dengan perumusan cermat linimasa kegiatan tahunan yang akan melibatkan Bunda PAUD dari seluruh 15 kecamatan. Sesi ini juga mencakup evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah berjalan, untuk memastikan peningkatan dan efektivitas yang berkelanjutan.
Salah satu poin diskusi penting adalah rekapitulasi bantuan yang dialokasikan untuk lembaga PAUD swasta di seluruh kecamatan. Bantuan ini mencakup dukungan krusial untuk infrastruktur dan penyediaan materi bermain edukatif, yang vital untuk menciptakan lingkungan belajar yang merangsang. Lebih lanjut, pertemuan tersebut membahas pengembangan kerja sama antardaerah untuk memfasilitasi lokakarya dan sesi pelatihan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam sistem PAUD secara signifikan.
Inisiatif strategis juga mencakup penyelarasan persepsi terhadap “Program Wajib Belajar 13 Tahun”, sebuah kebijakan progresif yang mewajibkan satu tahun sekolah, khususnya pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penekanan juga diberikan pada penguatan pemahaman kolektif tentang konsep PAUD Holistik Integratif (HI), yang mencakup layanan komprehensif yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan bagi anak usia dini.
Dalam pertemuan tersebut, Titin Florentina P. dengan penuh semangat menyampaikan bahwa pertemuan ini “bukan sekadar agenda tahunan rutin, melainkan perwujudan nyata komitmen bersama kita untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang dapat membangun masyarakat sejahtera.” Beliau menggarisbawahi peran mendasar pendidikan anak usia dini dalam membentuk generasi mendatang.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik berawal dari fondasi yang kuat, yaitu pendidikan anak usia dini. Kami berada di garda terdepan untuk memastikan setiap anak di kota ini, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar Titin, menekankan visi inklusif bagi anak-anak Makassar.
Titin lebih lanjut menjelaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD kecamatan sangat penting untuk “menyatukan langkah, mensinergikan program, dan memperkuat dukungan lintas sektor, mulai dari keluarga hingga sekolah dan lingkungan sekitar.” Ia berharap forum ini dapat menjadi platform penting untuk “berbagi praktik terbaik, merumuskan langkah bersama yang strategis, dan memperkuat jaringan kerja yang berkelanjutan di antara seluruh Bunda PAUD di Makassar.”
Dalam sambutan penutupnya, Titin mengajak seluruh Bunda PAUD Kecamatan untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momen untuk “memperkuat semangat gotong royong dalam membina generasi emas bangsa dengan penuh keikhlasan, cinta kasih, dan profesionalitas.”
“Pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak. Masyarakat yang sejahtera adalah buah dari investasi kita hari ini,” pungkasnya, merangkum dampak mendalam dari upaya kolektif mereka.
Dengan suksesnya pertemuan kolaboratif ini, sangat diharapkan akan lahirnya visi terpadu yang membuka jalan bagi sistem pendidikan anak usia dini yang berkelanjutan, adaptif, dan inklusif. Fondasi yang kokoh ini siap menjadi landasan bagi Makassar yang lebih mulia dan sejahtera.