Disdik Makassar Pastikan Kurikulum Merdeka Berjalan Efektif

Berita Inews
Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Upaya serius Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan dalam memastikan penerapan Kurikulum Merdeka berjalan efektif dan semakin menunjukkan hasil. Pada hari Jumat, 31 Oktober 2025.

Pelaksanaan Hari Kedua program “Peningkatan dan Penguatan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Jenjang SMP” berjalan intensif, menandai transisi penting dari pemahaman teori menuju aksi nyata di ruang kelas.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pendidik dan kepala sekolah SMP se-Kota Makassar ini bertujuan sederhana: memastikan Kurikulum Merdeka (Kurmer) tidak hanya sekedar kebijakan baru, tetapi benar-benar terinternalisasi dalam proses belajar mengajar sehari-hari.

Fokus hari kedua pelatihan ini disajikan dalam format yang lebih aplikatif dan partisipatif. Jika hari sebelumnya menitikberatkan pada diskusi konsep, hari ini peserta terfokus pada praktik langsung.

Sesi paling krusial adalah workshop praktik penyusunan Modul Ajar . Modul ini merupakan jantung Kurikulum Merdeka yang menggantikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan unik peserta didik. Para guru didorong untuk menciptakan modul yang adaptif dan berorientasi pada proyek.

“Kurikulum Merdeka adalah tentang memberi ruang bagi peserta didik untuk bertumbuh sesuai potensinya, dan hari ini, langkah itu semakin kuat,” ujar Achi Soleman, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. “Kami tidak mau guru hanya memahami konsep. Kami ingin mereka pulang membawa produk nyata, yaitu modul terbuka yang siap digunakan pada hari Senin.”

Selain praktik penyusunan modul, sesi berbagi pengalaman ( berbagi praktik baik ) antar satuan pendidikan juga menjadi sorotan. Sekolah-sekolah yang telah memulai penerapan Kurikulum Merdeka lebih awal berbagi tantangan dan solusi inovatif mereka, menciptakan jejaring dukungan yang kuat di antara komunitas pendidik Makassar.

Diskusi mendalam (diskusi mendalam) pada hari kedua ini juga menyentuh aspek diferensiasi pembelajaran dan penilaian autentik, memperkuat keyakinan bahwa pendidikan harus berpusat pada siswa dan mengakomodasi integrasi gaya belajar.

Dengan berakhirnya pelatihan dua hari ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar berharap seluruh jenjang SMP di kota ini siap mengoperasikan Kurikulum Merdeka secara optimal. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *