BERITAINEWS MAKASSAR — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh pendidik di wilayahnya. Hari ini, Rabu 12 November 2025 merupakan hari terakhir yang ditetapkan untuk perpanjangan pendaftaran Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Non-Reguler Tahun 2025.
Proses pendaftaran yang diperpanjang ini akan ditutup secara resmi pada pukul 23:59 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Disdik Makassar memastikan bahwa tidak akan ada lagi kesempatan perpanjangan setelah batas waktu tersebut terlampaui.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Solaeman melalui keterangan persnya, mendesak para pendidik yang telah memenuhi persyaratan dan memiliki keinginan kuat untuk memimpin institusi pendidikan agar segera menyelesaikan proses registrasi mereka.
“Kami ingatkan kembali, hari ini adalah kesempatan pamungkas. Kami mengajak para pendidik terbaik yang memenuhi persyaratan dan memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan mutu pendidikan untuk segera melakukan pendaftaran sebelum batas waktu berakhir,” ujarnya.
Program BCKS Non-Reguler 2025 ini merupakan inisiatif krusial dari Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan posisi kepemimpinan di sekolah diisi oleh figur-figur yang berkemampuan dan adaptif terhadap tantangan pendidikan modern.
Disdik Makassar menjelaskan bahwa seleksi BCKS ini dirancang untuk menghadirkan kepemimpinan sekolah yang memiliki tiga pilar utama: visioner, berintegritas, dan berorientasi pada kualitas layanan pendidikan.
“Kota Makassar membutuhkan pemimpin sekolah yang tidak hanya mampu mengelola administrasi, tetapi juga mampu membawa visi jangka panjang, memiliki integritas moral yang tinggi, dan yang paling penting, fokus pada kualitas pembelajaran bagi peserta didik,” tambahnya.
Proses pendaftaran dilakukan secara berani (online). Para calon diimbau untuk memastikan bahwa semua dokumen persyaratan telah diunggah dan terverifikasi dengan baik sebelum sistem pendaftaran secara otomatis ditutup menjelang tengah malam.
Penutupan pendaftaran malam ini menjadi tahap awal dari rangkaian seleksi ketat yang akan menentukan wajah kepemimpinan sekolah di Makassar untuk tahun anggaran 2025 dan seterusnya. Disdik berharap, dari proses ini akan lahir para kepala sekolah yang mampu mendorong Kota Makassar mencapai standar pendidikan nasional yang lebih tinggi. (*)