BERITAINEWS MAKASSAR — Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat lanjut usia di Kota Makassar semakin diperkuat dengan diresmikannya Sekolah Lansia SEHATI Kecamatan Tamalate. Pembukaan sekolah ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar pada Kamis, 3 Juli 2025.
Acara peresmian berlangsung di Kantor Lurah Jongaya, Kecamatan Tamalate, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Turut hadir Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Camat Tamalate, Kepala UPT KB Tamalate, serta para Penyuluh KB Kecamatan Tamalate, menandakan dukungan lintas sektor terhadap program ini.
Program Sekolah Lansia SEHATI merupakan bagian integral dari komitmen Dinas PP&KB Kota Makassar untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup para lansia, khususnya di wilayah Kecamatan Tamalate. Melalui kegiatan pembelajaran dan pendampingan yang terstruktur, sekolah ini diharapkan dapat membekali para lansia dengan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih sejahtera, sehat, dan mandiri.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PP&KB Kota Makassar menegaskan pentingnya keberadaan sekolah lansia sebagai wadah edukatif dan sosial yang mampu memperkuat peran masyarakat lanjut usia. “Kami berharap Sekolah Lansia SEHATI ini dapat menjadi ruang bagi para lansia untuk terus belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan sosial. Dengan begitu, mereka tetap aktif, produktif, dan menjadi aset berharga bagi lingkungan serta keluarga,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada edukasi kesehatan fisik dan mental, Sekolah Lansia SEHATI juga akan menghadirkan kegiatan pelatihan keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan keberdayaan lansia, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan usia lanjut dengan semangat kebersamaan dan kemandirian.
Pembukaan Sekolah Lansia SEHATI menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Kota Makassar sebagai kota yang ramah lansia, di mana setiap warganya, tanpa memandang usia, dapat hidup berkualitas dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat. (*)