BERITAINEWS MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar Komisi D, Ir. H. Muchlis A. Misbah, menegaskan bahwa Kepala Sekolah (Kepsek) peringatkan harus serius dan hati-hati dalam menjalankan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tahun 2025.
Komisi D juga meminta agar pemerintah kota menambah jumlah siswa dalam ruang belajar untuk meningkatkan daya tampung sekolah,”kata Muchlis diruang kerjanya Rabu, 18 Juni 2025.
Saat ini, SPMB di Kota Makassar menggunakan empat jalur, yaitu domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Namun, masih ada masalah dalam penerimaan siswa, terutama karena daya tampung sekolah yang tidak mencukupi,”kata Muchlis.
Muchlis meminta pemerintah kota untuk memohon kepada Kementerian Pendidikan untuk menambah kuota siswa dalam ruang belajar. Selain itu, mereka juga mengusulkan agar pemerintah memberikan anggaran kepada sekolah swasta untuk menampung siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Dalam jangka panjang, Komisi D meminta pemerintah kota untuk membangun sekolah-sekolah baru dengan fasilitas yang memadai, sehingga semua sekolah dapat menjadi unggulan dan tidak ada lagi sekolah yang dianggap lebih baik daripada yang lain.
“Kami berharap agar sekolah tidak melakukan praktik “jalur lewat jendela” atau penerimaan siswa melalui jalur yang tidak resmi. Jika ditemukan sekolah yang melakukan praktik tersebut, maka akan diberikan teguran dan bahkan pemberhentian bagi pihak sekolah yang bersangkutan. (bas)