BERITAINEWS MAKASSAR — Rekaman CCTV Bank BRI Cabang Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan, tiba-tiba menjadi sorotan publik pada Rabu siang yang menegangkan. Video itu mengabadikan momen krusial ketika seorang anggota TNI berpangkat Praka berinisial S (Situmorang) melenggang masuk ke dalam kantor bank, tidak dengan tas kerja, melainkan dengan senjata api laras panjang jenis SS2 Varian 4 di tangan.
Suasana kantor bank seketika berubah tegang. Praka S datang dengan satu tujuan: bertemu dengan salah satu pihak bank. Namun, ketika orang yang ditunggunya tak kunjung datang, kesabaran Praka S semakin menipis. Ia mulai mendesak pihak keamanan bank agar segera menghadirkan individu yang diinginkannya.
Pihak bank yang merasa terancam dengan kehadiran anggota TNI bersenjata lengkap itu, segera mengambil tindakan. Mereka menghubungi unit Intel Kodim Gowa dan meminta bantuan Serda Fahri. Tak butuh waktu lama, Serda Fahri tiba di lokasi kejadian, siap untuk meredakan situasi yang kian mencekam.
Serda Fahri, dengan sigap dan tenang, berupaya mengamankan Praka S ke dalam kantor keamanan (pos keamanan). Namun, upaya itu tidak diterima. Praka S yang merasa keberatan dengan penanganan tersebut, secara mengejutkan melepaskan tembakan ke arah Serda Fahri. Beruntung, insting Serda Fahri sangat cepat. Ia berhasil melakukan perlawanan dan menghindari peluru yang dimuntahkan dari senjata Praka S. Peluru tersebut hanya menumbuk tembok pos keamanan, meninggalkan jejak kerusakan dan kengerian yang mendalam.
Insiden ini segera mendapat perhatian dari pihak yang berwenang. Letkol Inf Hery Kuswanto, Dandim 1409 Gowa, membenarkan kejadian tersebut. Kamis, 25 September 2025. Ia mengklarifikasi motif awal Praka S. “Dari informasi yang diterima, bahwa yang bersangkutan ingin bertemu salah satu pihak bank. Namun karena pihak bank yang ditunggu tak datang membuat Praka (S) mendesak pihak keamanan bank agar menghadirkan orang yang diminta Praka (S),” ujar Letkol Hery Kuswanto.
Diketahui, Praka S berasal dari Kesatuan Divisi 3 Kostrad. Setelah kejadian penembakan itu, ia berhasil diamankan oleh unitnya, Divisi 3 Kostrad, bersama dengan barang bukti senjata api laras panjang dan puluhan amunisi yang dibawanya.
Hingga saat ini, baik dari pihak bank maupun Divisi 3 Kostrad belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif sebenarnya di balik aksi Praka S membawa senjata api ke dalam area kantor bank dan melepaskan tembakan. Misteri di balik peristiwa menegangkan di Gowa ini masih menyisakan banyak pertanyaan, dan masyarakat menantikan penjelasan yang tuntas. (*)