Mengatasi Tantangan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Makassar Adakan Kampanye Rendah Karbon

Mengatasi Tantangan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Makassar Adakan Kampanye Rendah Karbon
Mengatasi Tantangan Bencana Hidrometeorologi, BPBD Makassar Adakan Kampanye Rendah Karbon

BERITAiNEWS MAKASSAR — BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Makassar melalui Forum Perangkat Daerah 2024 telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi dengan meluncurkan kampanye rendah karbon.

Dalam upaya untuk mengurangi resiko dampak bencana hidrometeorologi, forum ini berfokus pada pengurangan emisi karbon dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tindakan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Kepala pelaksana BPBD Kota Makassar Drs. Hendra Hakamuddin mengatakan, sangat mendukung kampanye rendah karbon atau Low Carbon Campaign dengan membangun sinergi dengan stakeholder terkait.

Dukungan BPBD Kota Makassar dapat dilihat dari membatasi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil melalui pengadaan kendaraan motor Listrik sejumlah 13 unit juga melalui keterlibatan aktif pada agenda pengendalian perubahan iklim melalui sosialisasi dan pelatihan kepada Masyarakat.

Acara forum perangkat daerah yang diadakan BPBD pada hari ini pun mengambil tema “Membangun Sinergitas dalam mengurangi risiko bencana Hidrometeorologi melalui low carbon campaign di Hotel Arthama Selasa,27 Februari 2024.

Sambutan Walikota Makassar dalam hal ini diwakili oleh asisten I bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekda kota makassar. A.Muh.Yasir Ms.i. menyampaikan, Melalui acara ini BPBD Kota Makassar berkomitmen kuat melaksanakan program kegiatan yang mendukung kampanye

low karbon yang akan mengurangi risiko bencana di Kota Makassar, khususnya bencana alam meteorologi.

Bencana Alam Meteorologi merupakan bencana alam yang terjadi karena adanya perubahan iklim atau cuaca, contohnya adalah kata Asisten I M.Yasir, kekeringan dan banjir. Seperti yang terjadi di di Makassar pada akhir tahun 2023, yaitu bencana kekeringan.

Ia manambahkan bahwa BPBD Bersama stakeholder terkait bersinergi menanggulangi dampak bencana kekeringan dengan menyalurkan 13 Juta lebih liter air bersih kepada warga Masyarakat kota Makassar yang terdampak bencana kekeringan.

Salah satu langkah yang diambil oleh Forum Perangkat Daerah Kota Makassar 2024 adalah meluncurkan kampanye rendah karbon. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi emisi karbon dan mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan mengurangi emisi karbon, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim yang menjadi pemicu bencana hidrometeorologi.

Sementara Dr.Udin selaku Narasumber mengharapkan, kegiatan Kampanye ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Melalui berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan kampanye sosial media, Forum Perangkat Daerah 2024 berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tindakan berkelanjutan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Selain itu, Forum Perangkat Daerah 2024 juga bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian dan universitas untuk mengembangkan solusi inovatif dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Misalnya, kata Dr.Udin,mereka telah mengadakan penelitian tentang penggunaan energi terbarukan dan teknologi hijau untuk mengurangi emisi karbon. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan yang berkelanjutan. (basri).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *