BERITAINEWS, Makassar – Galeri Wong Sinting di kawasan Tanjung Merdeka, Makassar, makin dikenal sebagai ruang kreatif yang menyulap limbah menjadi karya seni bernilai ekonomi. Di balik perkembangannya, ada peran penting dari program UMK Academy Pertamina yang mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) naik kelas.
Galeri ini digagas oleh Dina Mahardika, yang memulai usahanya dari kecintaan pada seni daur ulang. Kini, galeri tersebut tak hanya menampung karya-karya kreatif, tetapi juga menjadi pusat pelatihan warga sekitar untuk mengolah barang bekas menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai jual.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberikan pendampingan intensif bagi para pelaku UMK, termasuk Galeri Wong Sinting. Bentuk dukungannya meliputi pelatihan, mentoring, hingga akses perluasan pasar.
“Dulu ini hanya hobi pribadi, tapi sekarang sudah jadi usaha profesional yang membuka ruang kolaborasi bagi seniman dan pengrajin lokal,” ujar Dina Mahardika, mengungkapkan dampak positif dari program UMK Academy.
UMK Academy Pertamina memang dirancang sebagai program bertahap yang membantu pelaku usaha bertumbuh secara berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada aspek produksi, program ini juga membekali peserta dengan strategi pemasaran dan manajemen usaha.
Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan bahwa keterlibatan Pertamina dalam pemberdayaan UMK adalah bagian dari komitmen sosial jangka panjang.
“Kami tidak hanya menyalurkan energi, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi ekonomi masyarakat. Galeri Wong Sinting adalah bukti nyata bahwa pendekatan yang tepat bisa melahirkan dampak sosial yang luas,” jelasnya.
Inisiatif Pertamina ini juga sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin kedelapan yang mendorong pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Harapannya, makin banyak UMK di Sulawesi bisa berkembang dan menciptakan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.(**)