BERITAINEWS, Jakarta – Grab Indonesia resmi meluncurkan layanan darurat GERCEP atau Grab Respon Cepat untuk memberikan perlindungan tambahan bagi Mitra Pengemudi di tengah dinamika aksi penyampaian sikap yang berlangsung di berbagai kota. Layanan ini mulai bisa diakses sejak 2 September 2025.
GERCEP hadir sebagai kanal khusus yang terpisah dari layanan keamanan rutin Grab. Tiga jalur disediakan untuk Mitra, yakni hotline darurat di nomor 021-2350-7032, fitur “Bantuan Tanggap Darurat” di HelpCenter, serta layanan LiveChat dengan antrean prioritas.
CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan bahwa keselamatan Mitra merupakan prioritas utama. “Kami ingin Mitra tahu bahwa mereka tidak pernah sendirian. GERCEP adalah wujud solidaritas kemanusiaan Grab untuk mendampingi mereka di saat paling sulit,” ujarnya.
Melalui GERCEP, Grab menghadirkan dukungan menyeluruh mulai dari perlindungan medis, konseling psikologis, hingga pendampingan lapangan oleh tim Satgas. Sistem notifikasi dalam aplikasi juga akan memberi peringatan terkait titik rawan agar Mitra dapat menghindari jalur berisiko.
Selain perlindungan darurat, Grab juga memperkenalkan fitur “Traktir Driver” di layanan GrabFood. Fitur ini memungkinkan konsumen membeli menu khusus untuk mendukung Mitra Pengemudi. Saat ini lebih dari 6.000 merchant, termasuk brand besar seperti Hangry Group, telah berpartisipasi.
Inisiatif GERCEP dilatarbelakangi kondisi sejumlah Mitra yang terdampak serius akibat insiden di lapangan, bahkan hingga kehilangan nyawa. Grab menegaskan komitmennya untuk mendampingi keluarga Mitra, memastikan akses pengobatan, serta memberikan dukungan ekonomi dan moral.
“Di balik setiap helm dan mobil, ada manusia dengan keluarga dan harapan yang harus dijaga. GERCEP bukan hanya soal kelancaran layanan, tapi soal martabat dan keselamatan manusia,” tambah Neneng.
Grab juga menjelaskan bahwa komitmen perlindungan Mitra ini sejalan dengan penggunaan komisi 20 persen yang sebagian dialokasikan kembali untuk mendukung kesejahteraan dan keselamatan pengemudi.
Ke depan, Grab berencana memperkuat sistem perlindungan Mitra dengan edukasi keamanan berkala, kolaborasi dengan pihak berwenang, serta evaluasi berkelanjutan agar program tetap relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Melalui GERCEP, Grab menegaskan bahwa hubungan dengan Mitra bukan sekadar kemitraan bisnis, melainkan ikatan saling menjaga yang berlandaskan kebersamaan dan solidaritas kemanusiaan.(**)