BERITAINEWS, Jakarta – Grab Indonesia merayakan 10 tahun hadirnya layanan GrabBike sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia melalui sebuah perayaan nasional bertajuk “1080 Grab Indonesia: Semua Bisa Berdaya, Semua Bisa Sejahtera”. Dalam momentum ini, Grab berhasil mencatatkan rekor dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan perayaan diikuti lebih dari 5.000 mitra pengemudi di 80 kota dari Aceh hingga Papua. Mereka terlibat dalam lomba menghias #TumpengNASIonal yang berlangsung pada 6–13 Agustus 2025. Aksi kolaboratif ini menjadi simbol semangat gotong royong, kebersamaan, serta pemberdayaan masyarakat di seluruh nusantara.
Puncak acara berlangsung di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Pada kesempatan tersebut, Triyono Aditri selaku Senior Manager MURI menyerahkan sertifikat rekor dunia kepada Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia, bersama perwakilan mitra pengemudi. Rekor yang tercatat adalah lomba menghias tumpeng oleh pengemudi ojek daring terbanyak di dunia.
Dalam satu dekade terakhir, GrabBike telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai solusi transportasi, layanan ini juga berperan sebagai penggerak ekonomi digital yang membuka lapangan penghasilan, mendorong pertumbuhan UMKM, serta mendukung kemajuan teknologi inklusif di tanah air.
CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa momen ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan ke-80. Ia menekankan bahwa perjalanan Grab di Indonesia bukan hanya soal bisnis, melainkan juga tentang membangun negeri yang inklusif, berdaya saing, dan berkesempatan untuk semua.
Selain lomba menghias tumpeng, perayaan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan kebersamaan seperti perlombaan khas 17-an serta pemberian apresiasi kepada mitra pengemudi. Hadiah yang dibagikan beragam, mulai dari sepeda motor, telepon genggam, hingga saldo OVO, sebagai bentuk #Tripmakasih atas dedikasi mitra GrabBike.
Bagi para mitra pengemudi, momen ini meninggalkan kesan mendalam. Salah satunya Juarsih, pengemudi GrabBike asal Bekasi yang sudah bergabung sejak 2015. Ia merasa bangga bisa terlibat dan menyebut Grab sebagai “rumah kedua” karena mendukung dirinya dalam menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi.
Antusiasme juga datang dari Hidayat Wahyu, atau Bang Dado, pengemudi asal Depok. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang penyegaran sekaligus mempererat hubungan antar mitra. Ia berharap acara serupa bisa rutin digelar agar semakin memperkuat solidaritas sekaligus meningkatkan semangat bekerja.
Grab menegaskan bahwa perayaan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi para mitra yang menjadi ujung tombak layanan. Rekor MURI bukan hanya soal angka, tetapi makna kebersamaan ribuan pengemudi yang berkontribusi nyata dalam mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Sejak hadir di tanah air pada 2014, Grab telah menjangkau lebih dari 300 kota dan kabupaten. Dari setiap perjalanan dan transaksi yang dilakukan, Grab terus menghadirkan manfaat nyata, membangun ekosistem yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh peluang bagi masa depan Indonesia.(**)