Kadis Kominfo Hadiri Makassar Livable City Plan dengan Visi Makassar Mulia

Berita Inews
Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar memperkuat komitmennya dalam mewujudkan kota cerdas dan berkelanjutan melalui strategi Rapat Koordinasi (Rakor) terkait program Makassar Livable City Plan (MLCP).

Rakoor yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ini bertujuan utama menyelaraskan hasil studi MLCP dengan visi pembangunan baru kota, “Makassar Mulia,” yang tertua dalam RPJMD 2025–2029.

Bacaan Lainnya

Pertemuan penting ini dilaksanakan di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (30/10/2025), dan disampaikan oleh Konsul Jenderal Australia Alex Stephen, perwakilan dari konsultan Ramboll Australia, serta ASEAN Australia Smart Cities Trust Fund (AAS CTF). Turut hadir dari Pemkot Makassar antara lain Tim Ahli Dara Nasution, serta Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Kepala Dinas Penataan Ruang.

Ratna Dewi Oktaviana, Sub Project Lead untuk proyek AAS CTF Makassar sekaligus Associate Director Urban Planning Ramboll Singapura, menyampaikan pemaparan mengenai program perkembangan.

Ia menjelaskan bahwa MLCP merupakan inisiatif yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui AAS CTF (dengan dukungan Asian Development Bank/ADB), dan telah diimplementasikan oleh Ramboll sebagai konsultan pelaksana sejak tahun 2020 hingga 2022.

Fokus utama pertemuan kali ini adalah meninjau kembali rekomendasi MLCP yang telah disusun sebelumnya. Pihak Ramboll ingin memastikan relevansi studi terdahulu agar dapat mendukung penuh agenda prioritas Wali Kota yang baru.

“Karena sekarang sudah ada visi baru, yakni Makassar Mulia, kami ingin menyelaraskan kembali agar program ini bisa mendukung agenda prioritas Bapak Wali Kota,” ungkap Ratna.

Ia menambahkan, tim Ramboll dan AAS CTF telah melakukan serangkaian lokakarya teknis dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Tata Ruang, Diskominfo, hingga PDAM, untuk mengintegrasikan visi MLCP dengan strategi program Pemkot. Hasilnya menunjukkan potensi kolaborasi yang sangat positif antara MLCP dengan program Makassar Mulia.

MLCP diharapkan mampu bertindak sebagai alat perencanaan atau alat perencanaan strategis bagi Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan kota yang layak huni ( livable ), cerdas ( smart ), dan berkelanjutan. Selain itu, MLCP juga dirancang untuk mendukung realisasi program unggulan Pemkot, Lontara Plus.

“Jika disetujui oleh Bapak Wali Kota, MLCP bisa menjadi alat kebanggaan Kota Makassar. Dalam dua tahun pertama, kami yakin akan ada banyak kemenangan cepat yang bisa segera dirasakan masyarakat,” janji Ratna.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pemerintah Australia dan peran Ramboll dalam mendukung upaya transformasi perkotaan Makassar. Rakor ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat kerja sama internasional menuju pembangunan Makassar Smart City yang terintegrasi dan tangguh. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *