Kapolres Bone Angkat Bicara Terkait Penganiayaan Pemuda Malam Tahun Baru

BERITA iNEWS.COM, MakassarTerkait kasus penganiayaan pemuda di Palattae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, saat malam pergantian tahun atau beberapa bulan lalu yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian, menjadikan Polres Bone angkat bicara.

Sehari sebelumnya, Selasa (16/07/2019) Gerakan Aktivis Pemuda Makassar (GEMPAR) mendatangi kantor Polda Sulsel untuk menuntut agar kejadian pemukulan pemuda yang diduga kuat dilakukan oleh salah satu oknum aparat cepat diusut karena dinilai Polres Bone lamban dalam kasus ini.

Bacaan Lainnya

Sejak diketahui, yang bersangkutan telah melakukan pelaporan di Polsek Kahu beberapa bulan lalu, yang akhirnya diketahui telah dilimpahkan ke Polres Bone.

Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan, kasus tersebut bukan kasus penganiayaan namun disebabkan karena kecelakaan saat menghindari razia dari aparat kepolisian dimalam tahun baru.

“Kasus ini bukan kasus penganiayaan, karena yang bersangkutan luka bukan karena dipukul tapi karena jatuh dari motor ketika ada razia polisi, yang bersangkutan juga tidak berhenti sehingga ketika dihalangi, yang bersangkutan mencoba menghindari razia sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya jadi langsung terjatuh. dan yang bersangkutan juga dalam keadaan mabuk,” tuturnya, Rabu (17/07/2019).

(VERA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *