Kebakaran Ruko Alat Pertanian di Wajo Makassar, 20 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Berita Inews
Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS MAKASSAR — Api melalap Toko Surya Perkasa, sebuah ruko yang menjual alat-alat dan mesin pertanian di Jalan W. Sudiro Husodo, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 20.00 Sabtu malam 8 November 2025, ini memerlukan pengerahan besar-besaran dari tim pemadam kebakaran untuk mencegah penyebaran api ke kawasan padat penduduk di sekitarnya.

Kapolsek Wajo, Kompol Muhammad Idris, menjelaskan bahwa informasi kebakaran diterima dari warga yang melihat asap dan percikan api di lokasi.

Bacaan Lainnya

“Kebakaran terjadi sekitar Jam 20.00. Kami mendapat informasi dari warga ada yang melihat asap dan sudah ada percikan api,” ujar Kompol Idris di lokasi kejadian. “Kami langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan Alhamdulillah tidak lama kemudian mereka datang ke sini.

Menurut Idris, titik api dimulai dari lantai tiga ruko tersebut. Mengingat lokasi ruko yang berdekatan dengan lorong-lorong padat penduduk di bagian belakang, respon cepat menjadi prioritas utama. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran bersama tim penyelamatan diturunkan untuk mengatasi situasi ini.

“Alhamdulillah dengan banyaknya pemadam kebakaran yang kompak datang ke sini, kurang lebih 20 unit yang bersama dengan tim penyelamat. Ini penting mengingat di bagian belakang itu banyak warga atau penduduk yang ada di dalam lorong,” tambah Idris.

Upaya penyelamatan berhasil dilakukan terhadap seorang warga yang lumpuh di area belakang ruko untuk menghindari dampak penyebaran api. Beruntung, Kompol Idris memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Toko tersebut juga dipastikan dalam keadaan kosong karena sudah tutup sejak pukul 19.00 malam.

Sementara itu, Ismail, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Kota Makassar, mengonfirmasi bahwa total 35 personel terlibat dalam operasi pemadaman, yang berasal dari Posko Mako, Duargu, dan Karang Tarister Ujung Tanah.

“Tentu kendala yang selalu kita hadapi, tapi Alhamdulillah tim tadi sudah bekerja secara maksimal. Saat ini sudah proses pendinginan,” jelas Ismail.

Mengenai penyebab kebakaran, Kompol Idris menyatakan bahwa komitmen tersebut belum dapat memberikan kepastian. Proses pemeriksaan sedang berlangsung, dan tim forensik akan segera diturunkan untuk memastikan apakah kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lainnya.

“Untuk sementara belum bisa kami memberikan apa alasannya. Kami tidak bisa menduga-duga,” tegas Idris.

Setelah proses pengapian selesai, petugas bersama pemilik toko akan masuk untuk mencatat dan menaksir kerugian material akibat peristiwa kebakaran ini. (bn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *