Kenapa Penalti Paulo Dybala di Laga Juventus vs Zenit Diulang? Ini Aturannya

Pemain Juventus Paulo Dybala mencetak gol ke gawang Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERSJuventus mengalahkan Zenit dengan skor 4-2 dalam laga matchday keempat Grup H Liga Champions 2021/22, Rabu (3/11) dini hari WIB. Ada insiden sepakan penalti Paulo Dybala harus diulang dalam laga yang dihelat di Allianz Stadium, Turin, Italia, ini.Pada babak kedua, Juventus mendapat hadiah penalti usai Federico Chiesa dilanggar oleh pemain Zenit, Claudinho, pada menit 55′. Dybala menjadi eksekutor, tetapi gagal menjalankan tugasnya karena bola hasil sepakannya melebar di samping kiri gawang yang dikawal Stanislav Kritsyuk.Akan tetapi, drama belum berakhir. Wasit Alejandro Jose Hernandez memutuskan bahwa penalti harus diulang. Pada percobaan kedua, ia sukses mencetak gol. Skor 2-1 sejak menit 58′.Pertanyaannya, kenapa penalti Dybala itu harus diulang?Selebrasi pemain Juventus Paulo Dybala usai mencetak gol ke gawang Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERSMenurut Laws of the Game 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, ada beberapa kondisi yang membuat suatu tendangan penalti itu harus diulang. Misalnya:Pemain yang melakukan tendangan penalti atau rekan setimnya melakukan pelanggaran. Jika bola masuk gawang, tendangan diulang. Jika bola tidak masuk gawang, wasit menghentikan permainan dan memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung.Pelanggaran yang dilakukan kiper. Jika bola meleset dari gawang atau memantul dari mistar gawang atau tiang gawang, tendangan hanya diulang jika pelanggaran kiper jelas mengganggu penendang. Kalau bolanya ditepis kiper, tendangan juga diulang.Rekan satu tim kiper melakukan pelanggaran. Jika bola masuk ke gawang, gol disahkan. Jika bola tidak masuk gawang, tendangan diulang.Selebrasi pemain Juventus Paulo Dybala usai mencetak gol ke gawang Zenit Saint Petersburg pada pertandingan Grup H Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/REUTERSDalam kasus ini, ada pelanggaran dari pemain Zenit sebelum Paulo Dybala benar-benar menendang penalti. Dalam hal ini, ada pemain Zenit yang masuk ke kotak penalti serta kaki kiper dianggap sudah keluar dari garis gawang.Maka dari itu, penalti harus diulang.Aturan penalti diulang dalam Laws of the Game 2021/22

e catalog beritainews

Pos terkait