Kolaborasi Pemerintahdan Dan PT Vale Perkuat Kepercayaan Publik

Berita Inews
Berita Inews
Berita Inews

BERITAINEWS, Towuti – Upaya pemulihan lingkungan dan sosial pasca kebocoran pipa minyak di kawasan Towuti terus menunjukkan hasil positif. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memperkuat sinergi untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan, adil, dan akuntabel.

Melalui dialog terbuka yang digelar di Taman Antar Bangsa, perusahaan dan pemerintah kembali menegaskan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat terdampak. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dari beberapa desa terdampak.

Bacaan Lainnya

Dalam forum tersebut, sejumlah aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada perusahaan. Salah satunya datang dari Iswanto, petani dari Desa Timampu, yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keberlangsungan mata pencaharian warga akibat dampak insiden.

Menanggapi hal itu, Budiawansyah, perwakilan PT Vale, menegaskan bahwa perusahaan memahami situasi masyarakat dan berkomitmen mencari solusi terbaik yang berbasis prinsip keadilan dan proporsionalitas. “Kami tidak hanya hadir untuk memulihkan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan haknya sesuai fakta di lapangan,” jelasnya.

Hasil uji laboratorium terhadap air dan tanah di sekitar lokasi menunjukkan bahwa kondisi lingkungan telah kembali aman dan berada di bawah baku mutu pemerintah. Hal ini menjadi bukti bahwa langkah pemulihan yang dilakukan perusahaan berjalan efektif.

Selain fokus pada penanganan dampak lingkungan, PT Vale juga menyiapkan program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan kewirausahaan dan peningkatan kapasitas ekonomi lokal. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat pulih secara berkelanjutan.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengapresiasi langkah PT Vale yang secara terbuka berkomunikasi dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pemulihan. “Inilah bentuk tanggung jawab sosial yang sesungguhnya — terbuka, kolaboratif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” katanya.

PT Vale menegaskan bahwa seluruh upaya pemulihan dilakukan berdasarkan prinsip transparansi, ilmiah, dan partisipatif, serta melibatkan pemantauan bersama antara pemerintah daerah, lembaga independen, dan masyarakat.

Melalui pendekatan tersebut, sinergi antara PT Vale dan pemerintah daerah diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara dunia industri dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan.

“Pemulihan Towuti bukan sekadar kewajiban, tetapi wujud dari komitmen moral dan tanggung jawab kami terhadap bumi dan manusia,” tutup Budiawansyah. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *