BERITAINEWS, Kolaka — PT Vale Indonesia Tbk bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka menegaskan komitmen bersama dalam mendorong pemberdayaan tenaga kerja dan pengusaha lokal. Hal itu ditandai dengan kegiatan Sosialisasi Nota Kesepahaman (MoU) yang digelar di Gedung Sultan Raja, Kolaka.
Acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Kolaka serta 39 mitra kontraktor PT Vale, terdiri atas 15 kontraktor nasional dan 24 kontraktor lokal. Melalui MoU ini, PT Vale ingin memastikan masyarakat lokal memiliki peran aktif dalam kegiatan ekonomi, terutama di wilayah operasi Blok Pomalaa.
Head of Pomalaa Project PT Vale Indonesia, Mohammad Rifai, menyebutkan bahwa nota kesepahaman tersebut bukan sekadar dokumen formal, melainkan simbol tekad bersama untuk mendorong kemajuan daerah.
“Komitmen ini sudah berjalan bahkan sebelum MoU ditandatangani. Kami ingin mengoptimalkan peran tenaga kerja dan pengusaha lokal agar bisa tumbuh bersama proyek yang dijalankan,” ungkap Rifai.
Bupati Kolaka, H. Amri SSTP, M.Si, memberikan apresiasi atas langkah PT Vale yang dinilai selaras dengan prinsip keadilan sosial dan kearifan lokal. Ia menegaskan pentingnya kesempatan yang luas bagi masyarakat Kolaka dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
“Tenaga kerja lokal harus menjadi prioritas. Jika kuota belum terpenuhi, perlu ada gelombang rekrutmen khusus bagi warga Kolaka. Kami tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton dalam investasi besar ini,” tegas Amri.
Selain itu, Bupati Amri juga menyoroti pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja, seperti kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, serta transparansi dalam penggunaan tenaga kerja asing. Pemerintah daerah, katanya, siap mendukung investasi berkeadilan melalui penyederhanaan izin dan koordinasi lintas lembaga.
Rifai menambahkan, sinergi dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
“Kolaka memiliki potensi besar, dan kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk membangun ekosistem industri pertambangan yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.
Melalui MoU ini, PT Vale dan Pemkab Kolaka berharap tercipta peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta pemberdayaan pengusaha lokal yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi sektor pertambangan terhadap visi Indonesia Emas 2045.(**)