BERITAINEWS, Makassar – Ratusan santri dan hafizhah dari beragam pesantren Sulawesi Selatan berkumpul di Aula Serbaguna Asrama Haji Sudiang untuk membuka Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Jilid II, yang digelar oleh Ikatan Keluarga Darul Huffadh (IKDH) Cabang Makassar.
Acara dibuka oleh Ketua Umum IKDH Makassar, Al-Ustadz Rajuddin, S.H., yang mengingatkan bahwa MHQ lebih dari sekadar kompetisi. “Tujuan kita adalah menyatukan kembali ruh para huffazh—menjaga, mengamalkan, dan menebar nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Panitia, Ustadz Taufik Hasanuddin, S.Pd., melaporkan bahwa MHQ kali ini mempertandingkan empat kategori hafalan: 5, 10, 20, dan 30 juz. Ia menekankan pentingnya kesinambungan semangat para alumni Darul Huffadh untuk membumikan nilai-nilai Qur’ani.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huffadh, Al-Ustadz Sa’ad Said, hadir memberi tausiyah. Ia mengingatkan, “Sejati kebanggaan bukan terletak pada jumlah juz yang dihafal, melainkan buah akhlak dan keteguhan hati yang terlahir dari hafalan itu.”
Wakil Wali Kota Makassar, Hj. Aliyah Mustika Ilham, S.E., turut hadir menyampaikan dukungan pemerintah kota. Ia menilai MHQ sebagai wujud nyata pembentukan generasi unggul berbasis nilai keislaman. “Kegiatan ini bukan hanya soal prestasi individu, tapi juga membangun peradaban,” katanya kepada media Sabtu 19/7/2025.
Usai pembukaan, peserta langsung mengikuti babak penyisihan tanggal 18–19 Juli 2025. Sehari setelahnya, Minggu 20 Juli, digelar seminar motivasi menghadirkan dua pemateri nasional yang akan membekali santri dengan teknik menghafal dan mengelola stres.
Puncak acara dijadwalkan pada Senin 21 Juli 2025, saat para juara diumumkan dan prosesi penutupan dilangsungkan. Panitia berharap MHQ Jilid II meninggalkan jejak inspiratif dan mencetak generasi Qur’ani yang siap berkontribusi bagi masyarakat.(**)