BERITAINEWS MAKASSAR — Suasana Ballroom Makassar Government Center (MGC) menjadi saksi pentingnya komitmen pemerintah daerah untuk menjadi mitra strategis bagi sektor swasta. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar sukses menggelar Sosialisasi Penyelesaian Masalah dan Hambatan yang Dihadapi Para Pelaku Usaha dalam merealisasikan kegiatan usahanya. Jumat, 10 Oktober 2025.
Kegiatan ini secara eksplisit dirancang sebagai wadah komunikasi dua arah yang proaktif. Seringkali, izin yang diterbitkan secara digital membahas kendala kompleks di lapangan, mulai dari isu tata ruang, infrastruktur, hingga tarik ulur koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Forum ini bertujuan untuk memangkas kebuntuan tersebut.
Tujuan utama DPMPTSP adalah memastikan bahwa janji pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, cepat, dan berdaya saing benar-benar terwujud, sehingga kontribusi investasi dapat maksimal dalam pertumbuhan ekonomi kota.
Dalam sesi diskusi yang interaktif, para pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari properti, manufaktur, hingga pariwisata, menyampaikan poin-poin krusial terkait kendala operasional dan regulasi.
Kepala DPMPTSP Kota Makassar Muhammad Mario Said, S.IP, M.Si, dalam berbagai hal, menekankan pentingnya transisi peran pemerintah dari sekedar regulator menjadi fasilitator dan pemecah masalah.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir sebagai mitra strategis. Kami tidak hanya menerbitkan izin, tetapi juga memastikan bahwa izin tersebut dapat dilaksanakan tanpa kendala di lapangan. Setiap masalah yang disampaikan hari ini adalah peta jalan kami untuk perbaikan sistem. Solusi harus cepat dan aplikatif, bukan hanya sekadar janji pemateri,” tegasnya.
Antusiasme dan rasa dihargai juga tampak jelas dari delegasi pelaku usaha yang hadir. Bapak Herman S., perwakilan dari sektor pembangunan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah yang langsung menyentuh akar permasalahan.
“Forum seperti ini sangat kami butuhkan. Ini adalah kesempatan langka di mana kami bisa langsung menyampaikan hambatan operasional kami kepada pihak yang berwenang tanpa terhalang sekat. Komunikasi dua arah ini membuat kami merasa didengarkan, dan yang terpenting, solusi yang ditawarkan terasa lebih realistis dan berdampak langsung pada kecepatan realisasi investasi kami,” ujar Herman.
Sosialisasi yang intensif ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategi, khususnya dalam penyelarasan regulasi daerah dan peningkatan koordinasi antar-OPD. DPMPTSP berkomitmen menjadikan forum ini sebagai agenda rutin, memastikan bahwa permasalahan yang teridentifikasi hari ini akan teratasi dengan cepat dan sistematis.
Keberhasilan investasi Kota Makassar di masa depan kini tidak hanya bergantung pada kecepatan perizinan di hulu, tetapi juga pada kehandalan pemerintah dalam menyelesaikan masalah di hilir. DPMPTSP Kota Makassar membuktikan komitmennya untuk mendukung kemudahan dalam upaya mewujudkan Makassar sebagai kota investasi yang unggul di Indonesia Timur.(*)