Mason Mount Menjelma Mesin Gol Chelsea di Era Thomas Tuchel

BERITA iNEWS — Chelsea mengalahkan Watford dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris 2021/22 di Stadion Vicarage Road pada Kamis (2/12) dini hari WIB. Skor akhirnya adalah 2-1, Mason Mount tampil sebagai pahlawan kemenangan The Blues.Dua gol Chelsea di laga ini boleh jadi tak akan tercipta jika Mount tidak diturunkan Thomas Tuchel.

Gelandang Inggris itu mencetak gol pembuka pada menit 29.Prosesnya diawali oleh Antonio Ruediger melepas umpan ke arah depan, bola diterima Marcos Alonso yang berada di sisi half space kiri serangan Chelsea.

Bacaan Lainnya

Alonso mengoper ke Kai Havertz, Havertz mengoper ke Mount, Mount mencetak gol.Untuk gol kedua Chelsea yang dicetak pada menit 72, Mount kembali beraksi. Gelandang 22 tahun itu mengirim umpan datar silang ke kotak penalti Watford, Hakim Ziyech lalu melepas tendangan yang berujung gol.

Mason Mount sebenarnya bisa saja mencetak dua gol dalam laga ini. Sayang, sepakannya pada menit 19 hanya membentur tiang gawang.Secara keseluruhan, Mount tampil sangat baik sebagai gelandang serang Chelsea. Bahkan, pemain kelahiran Portsmouth ini juga melakukan tugas defensif dengan begitu apik.

Dalam laga Watford vs Chelsea ini, Squawka mencatat bahwa Mount memenangi 5 duel, melakukan 3 ball recoveries, serta membuat 2 tekel sukses dan 1 intersep. WhoScored mencatat bahwa ia sekali membuat dribel sukses, sekali unggul di duel udara, serta melepas satu umpan kunci.

Bicara soal gol, Opta mencatat bahwa gol Mount di laga ini merupakan golnya yang ke-10 di lintas ajang selama Chelsea dipegang oleh Thomas Tuchel. Belum ada pemain Chelsea lain yang menyamai catatannya di bawah Tuchel. Ini mungkin pertanda pelatih asal Jerman itu bakal menjadikan Mount sebagai mesin gol baru.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel saat melawan Manchester United pada pertandingan lanjuta Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris.

Salah satu masalah Chelsea sekarang adalah sosok striker. Romelu Lukaku masih cedera, sedangkan Timo Werner belum kunjung menunjukkan ketajaman yang signifikan.Karena itulah, Tuchel sering menaruh Kai Havertz di pos nomor 9. Namun, dia bukan penyerang murni dan akhirnya diemban tugas sebagai false 9.Racikan taktik Tuchel ini rupanya menjadi celah bagi Mason Mount untuk menunjukkan ketajamannya.

Musim ini, ia memang baru mencetak 3 gol dari 15 laga lintas ajang (9 laga Liga Inggris), tetapi peluang menjadikannya mesin gol baru Chelsea cukup terbuka.

e catalog beritainews

Pos terkait