BERITAINEWS, MAKASSAR — Verso Barista Academy kembali menghadirkan ruang belajar bagi para pencinta kopi melalui Barista Regular Class Batch 35 yang berlangsung pada 25–28 Desember 2025 di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar.
Selama empat hari pelatihan, peserta diajak menyelami dunia barista profesional, mulai dari pengenalan dasar kopi, teknik manual brew, pengolahan espresso, latte art, hingga pengembangan inovasi minuman berbasis kopi.
Materi pembelajaran dirancang berjenjang dan aplikatif agar peserta memahami praktik kerja nyata di industri kopi, tidak hanya dari sisi rasa, tetapi juga ketepatan teknik dan konsistensi hasil seduhan.
Menariknya, program ini disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sehingga peserta dibekali pemahaman tentang etika kerja, standar operasional, serta kesiapan profesional di dunia kerja.
Bagi sebagian peserta, kelas ini menjadi pintu masuk menuju profesi barista. Sementara bagi lainnya, pelatihan ini menjadi bekal penting untuk merintis usaha kedai kopi secara mandiri dan berkelanjutan.
Pelatihan dipandu oleh Mr. Haydier SAS, Master Trainer sekaligus National Assessor BNSP RI, yang dikenal berpengalaman dalam pengembangan sumber daya manusia di industri kopi nasional.
“Menjadi barista bukan hanya soal bisa membuat kopi yang enak, tetapi tentang konsistensi, sikap kerja, dan tanggung jawab profesional,” ujar Mr. Haydier SAS saat memberikan materi kepada peserta.
Menurutnya, disiplin terhadap standar kerja menjadi kunci utama agar barista mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan industri kopi yang semakin ketat.
Verso Barista Academy sendiri dikenal sebagai lembaga pelatihan yang fokus pada pengembangan kompetensi barista berbasis standar nasional dan kebutuhan industri.
Melalui kelas reguler ini, Verso Barista Academy berharap dapat melahirkan barista dan pelaku usaha kopi yang kreatif, profesional, serta siap bersaing di tingkat lokal maupun nasional.
Di tengah pesatnya pertumbuhan kedai kopi di Makassar dan kota-kota lain di Indonesia, pelatihan ini menjadi pengingat bahwa secangkir kopi berkualitas selalu lahir dari proses belajar yang serius.
Dari ruang kelas inilah, mimpi-mimpi tentang masa depan di industri kopi mulai diracik—seteguk demi seteguk, menuju profesionalisme.