BERITAINEWS GOWA — Siang itu, sebuah kantor bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tiba-tiba pecah karena kejadian yang menggemparkan. Praka S, seorang anggota TNI, memasuki gedung sambil menenteng senjata api, memicu ketegangan yang berujung pada lepasnya tembakan.
Peristiwa yang terekam jelas oleh CCTV ini kini menjadi sorotan, dengan Praka S sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer Kodam XIV Hasanuddin.
Kejadian bermula pada Kamis siang, ketika Praka S dilaporkan masuk ke dalam kantor bank, mencari seseorang. Rekaman CCTV menunjukkan langkahnya yang tegas, namun orang yang dicari tidak ditemukan di lokasi. Setelah keluar dari dalam kantor, kejadian tak terduga terjadi.
Praka S berhadapan dengan Serda Pahri, anggota Unit Intel Kodim 1409 Gowa, di pos keamanan. Di tengah pertemuan itulah, sebuah tembakan dilepaskan. Beruntung, proyektil itu meleset, tidak mengenai Serda Pahri.
Merespons cepat, anggota Unit Intel Kodim 1409 Gowa segera mengamankan Praka S. Ia sempat dibawa ke Divisi 3 Kostrad untuk diamankan sementara, sebelum akhirnya diserahkan untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Militer Kodam XIV Hasanuddin.
Motif balik tindakan nekat Praka S mulai terkuak. Dandim 1409 Kabupaten Gowa, Letkol Infanteri Heri Kuswanto, memberikan penjelasan awal terkait kejadian tersebut. “Praka S nekat melakukan penembakan di dalam kantor bank diduga alami beban mental akibat tekanan ekonomi,” ujar Letkol Heri Kuswanto. Jumat, 26 September 2025. Pernyataan ini membuka tentang tekanan yang mungkin dialami oleh anggota militer, di luar tugas-tugas lapangan yang berat.
Semntara proses pemeriksaan terhadap Praka S masih terus berlangsung, untuk menginvestigasi secara mendalam setiap detail kejadian, serta latar belakang psikologis yang melatarbelakanginya. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan penuh dan menjadi pembelajaran berharga bagi institusi TNI. (bn).