BERITAINEWS MAKASSAR — Seorang nelayan bernama An. Sampara Dg. Ngitung (55 tahun) kini tengah dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan setelah dilaporkan tidak kembali dari melaut sejak hari Rabu (30/7). Korban terakhir terlihat berangkat melaut di perairan Pulau Kodingareng, Makassar.
Korban diketahui berangkat melaut pada hari Rabu, 30 Juli, sekitar pukul 07.00 pagi. Namun, hingga malam hari ia tidak kembali ke rumah, memicu kekhawatiran keluarga. Keluarga yang cemas segera meminta bantuan para nelayan sekitar untuk melakukan pencarian awal di daerah perairan Pulau Kodingareng, lokasi yang biasa menjadi tempat korban mencari ikan.
Setelah pencarian mandiri tersebut tidak menghasilkan hasil, Kepala Desa Biringkassi Kabupaten Takalar kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang untuk meminta bantuan tim SAR.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Basarnas Makassar, Muh. Arif Anwar, S.Sos., MM., dengan sigap menggerakkan Kapal Negara (KN) 212 beserta satu tim penyelamat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.
“Kami melakukan pencarian berdasarkan perhitungan arus dan angin, perkiraan kemungkinan keberadaan korban dihitung dengan aplikasi SAR MAP yang diolah di Com Center Basarnas Makassar,” jelas Arif Anwar mengenai strategi pencarian yang diterapkan.
Hingga saat ini, pencarian yang telah berlangsung selama dua hari tersebut masih belum membuahkan hasil. “Kami telah melakukan pencarian selama dua hari namun hasilnya masih nihil, besok pagi akan kami kembali melakukan pencarian,” tambah Arif Anwar.
Tim SAR bertekad untuk terus melanjutkan upaya pencarian hingga korban ditemukan, dengan harapan menemukan An. Sampara Dg. Ngitung dalam kondisi selamat.(*)