BERITAINEWS SOPPENG — 23 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam program Praktik Belajar Lapangan (PBL) 1 diterima langsung oleh Camat Citta, didampingi tiga kades, dalam sebuah acara penerimaan yang berlangsung hangat di Aula Kantor Camat Citta, Kabupaten Soppeng. Senin, 14 Juli 2025.
Sambutan ini menandai dimulainya fase lapangan bagi para calon tenaga kesehatan masyarakat ini untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari.
Kegiatan PBL ini merupakan salah satu metode pembelajaran inovatif yang diterapkan oleh FKM Unhas untuk membekali mahasiswanya dengan pengalaman praktis dalam menyelesaikan masalah kesehatan di komunitas nyata.
Kabupaten Soppeng, khususnya wilayah Kecamatan Citta, di tiga Desa dipilih yakni: Desa Citta, Desa Kampiri, dan Desa Tonco sebagai lokus strategis karena potensi tantangan kesehatan masyarakat yang beragam dan juga kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi.
Dalam sambutannya, Camat Citta, Mustafah SH. M.M, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kedatangan mahasiswa FKM Unhas. “Kami sangat senang dan menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa dari FKM Unhas. Alhamdulillah semoga dengan adanya program PBL ini, masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah kami dapat teridentifikasi dan dicarikan solusinya bersama,” ujar Mustafah.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk mendukung penuh kegiatan pelajar selama berada di Soppeng. “kami pesan adik-adik mahasiswa dimana kita berada pelajari budaya lokal di sini
Program PBL ini akan melibatkan mahasiswa dalam serangkaian tahapan, mulai dari mengidentifikasi masalah kesehatan yang paling mendesak di masyarakat, analisis Citta, mendalam terhadap faktor-faktor penyebabnya, hingga pembahasan intervensi dan program kesehatan yang relevan dan berkelanjutan. Mereka akan bekerja sama dengan puskesmas setempat, kader kesehatan, serta tentu saja, masyarakat langsung.
Kegiatan yang disampaikan oleh salah satu dosen supervisor pendamping, Ryryn Suryaman mewakili Dekan FKM Unhas, mengatakan bahwa tujuan utama dari PBL ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, berkolaborasi, dan menerapkan teori dalam praktik lapangan.
“Melalui PBL, siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi langsung dihadapkan dengan kenyataan mendata di lapangan. Ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk mengasah kepekaan sosial dan keterampilan profesional,” jelasnya.
Kehadiran mahasiswa FKM Unhas ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mereka sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Citta, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng. Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah ini menjadi model ideal dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. (Bn)