BERITAINEWS, MAKASSAR – PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan resmi menggelar Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang pada Senin, 25 November 2025, di salah satu hotel di Kota Makassar.
Kegiatan ini menjadi agenda strategis untuk memperkuat arah politik dan struktur organisasi partai, terutama menjelang agenda kerja dan dinamika politik nasional.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, dalam sambutannya menegaskan bahwa konferensi ini bukan sekadar agenda formal, tetapi momentum memperkuat soliditas perjuangan.
Menurut Ridwan, PDIP harus melahirkan struktur kepemimpinan yang disiplin, terukur, serta mampu menghasilkan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan bahwa PDI Perjuangan tidak hanya bergerak sebagai organisasi politik, tetapi sebagai partai ideologis yang berpijak pada nilai‐nilai Pancasila dan prinsip perjuangan rakyat.
Soliditas antarlembaga partai juga menjadi perhatian serius, baik pada unsur legislatif, eksekutif, hingga struktur internal organisasi. Ridwan menyebut, harmoni kepemimpinan akan menentukan arah dan efektivitas kerja politik ke depan.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferda dan Konfercab, Rizfyanti Muin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader, pengurus, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia menilai momentum ini menjadi ruang konsolidasi besar untuk memperkuat kekompakan serta menyelaraskan strategi politik partai di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Rizfyanti menegaskan bahwa konferensi ini menunjukkan komitmen PDIP untuk terus hadir sebagai kekuatan politik yang responsif terhadap kepentingan rakyat dan dinamika pemerintahan.
Selain menetapkan arah kebijakan organisasi, forum ini juga menjadi ruang dialog bagi kader untuk memperkuat strategi menghadapi tantangan pemilu dan kebutuhan pembangunan daerah.
Dengan terlaksananya Konferda dan Konfercab ini, PDIP Sulsel optimistis dapat memperkuat struktur kepartaian sekaligus meningkatkan kontribusi dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.(*)