BERITAINEWS GOWA — Penemuan tragis di sebuah rumah kos di Jalan Inspeksi Kanal, Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggemparkan warga dan berujung pada penyelidikan polisi.
Pada Senin malam, 04 Agustus 2025, seorang bayi perempuan berusia 6 bulan ditemukan masih hidup namun dalam kondisi kritis, dan meninggal dunia tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit.
Menyusul penemuan tersebut, petugas dari Kepolisian Resor Gowa, bersama Tim Inafis dan Tim Biddokkes dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, segera datang ke tempat kejadian perkara. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengungkap fakta-fakta seputar kematian bayi tersebut.
Selama pemeriksaan, penyidik IPDA Iskandar Panit II Reskrim Polsek Sombaopu menemukan beberapa bukti yang mengarah ke salah satu penghuni kos. Bukti tersebut mengarahkan mereka pada seorang perempuan muda, yang diidentifikasi hanya dengan inisial DI, yang dilaporkan tinggal di gedung yang sama dengan anaknya sendiri.
Di dalam kamar DI, polisi menemukan obat-obatan yang diduga kuat digunakan untuk menginduksi aborsi. Selain itu, ditemukan pula kain sarung dengan bercak darah segar, yang semakin memperkuat kecurigaan.
Berdasarkan temuan, DI langsung diamankan dan dibawa beserta barang bukti ke Markas Kepolisian Resor Gowa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara intensif.
Sementara itu, jenazah bayi perempuan tersebut telah ditangani oleh pihak rumah sakit setempat. Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk memastikan hubungan antara DI dan bayi yang meninggal tersebut, serta untuk mengidentifikasi orang tua dari bayi tragis tersebut. (*)