BERITAINEWS, Makassar – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan kembali mencatatkan pertumbuhan signifikan atas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sepanjang 2024 Selasa 11/2/2025 di Kantor BI Sulsel lantai 4 Makassar jalan Jendral Sudirman.
Pertumbuhan pengunaan QRIS terpantau dari sisi konsumen maupun merchant, termasuk volume dan nominal transaksi. Lonjakannya bahkan ada yang mencapai tiga digit.
Kepala BI KPw Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan laju pertumbuhan ekonomi Sulsel ini pada Triwulan IV ini meningkat dibanding Triwulan III 2024 sebesar 5,08 persen (yoy).
“Perekonomian Sulsel termasuk dalam 10 perekonomian daerah terbesar di Indonesia. Ekonomi Sulsel 2024 tumbuh 5,02 persen yoy, lebih tinggi dari tahun sebelumnya 4,51 persen yoy,” ucapnya.
Rizki Ernadi Wimanda mengatakan peningkatan ekonomi Sulsel pada triwulan IV 2024 terutama ditopang oleh Lapangan Usaha (LU) Pertanian dan LU Perdagangan.
“Hal ini seiring peningkatan produksi padi pasca dampak El Nino di tahun sebelumnya, serta momentum penyelenggaraan Pemilu serentak yang mendorong perdagangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rizki mengatakan Ekonomi Sulsel tahun 2024 tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2023, terutama di LU Pertanian, LU Perdagangan, dan LU Industri Pengolahan.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Ricky Satria, mengungkapkan pengunaan QRIS memang mengalami peningkatan dari sisi konsumen maupun merchant. Secara volume dan nominal, transaksi QRIS di Sulsel diakuinya masih mencatat pertumbuhan yang tinggi.
“Volume transaksi QRIS sepanjang tahun 2024 tumbuh menjadi 78 juta transaksi (171%, yoy). Di sisi lain, nominal transaksi QRIS mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh sebesar 174% (yoy),” kata Ricky, pada acara BI Bareng Media di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Selasa (11/2/2025).
Lanjut dikatakan lonjakan penggunaan QRIS terlihat juga dari sisi konsumen. Pengguna QRIS di Sulsel mengalami pertumbuhan sebanyak 35.272 orang sepanjang Triwulan IV 2024.(**)